Langsung ke konten utama

Wanita Jepang ini mengaku tidak diberi makan kakeknya hingga beratnya hanya 16,8 kg





Dalam rangkaian posting di Twitter, seorang wanita Jepang yang tidak diungkapkan namanya mengklaim bahwa kakeknya tidak mau memberinya makan dan dia disiksa secara fisik jika kedapatan makan.

Selfies yang dibuat beberapa saat sebelum dia dirawat di rumah sakit sekitar sepuluh tahun yang lalu, menunjukkan wanita tersebut yang tinggal di Kyoto di daerah Kansai, Jepang, terlihat sangat kurus. Tulang pinggul dan tulang rusuknya sangat menonjol. Sedangkan beratnya hanya 16,8 kg.

Wanita yang sekarang berusia 20 tahun dan sudah tidak kurus lagi mengungkapkan bahwa dia sudah dekat dengan kematian saat diselamatkan.

Ketika pengguna media sosial menuduhnya memalsukan gambar-gambar tersebut, dia posting serangkaian foto lainnya yang katanya dibuat di rumah sakit yang juga menunjukkan lecet di leher dan dadanya.


Sekarang sepuluh tahun kemudian, dalam usia 20 tahun, dia telah pulih dari cobaan beratnya dan memiliki berat badan yang sehat.

Wanita tersebut belum menngungkapkan apakah ada tindakan yang dilakukan terhadap kekeknya atau di mana anggota keluarga lainnya berada pada saat itu.

Foto wanita tersebut dalam usia 20 tahun (kiri) bersama temannya








Komentar

  1. Prediksi Bola Yang Sangat Jitu Sekali Dari hasilbola.vip
    Yuk mari dilihat Prediksi Liga Champion 2020 / Piala Dunia 2020
    Tips Prediksi Skor Bola Ini, Pasti Akan Mengalahkan Agen Bola Yang Kalian Percayai

    Berikut Prediksi Bola Yang Barusan Terupdate

    Prediksi Bola Inter vs Dortmund 24 Oktober 2019
    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/2766/inter-vs-dortmund-24-oktober-2019/

    Prediksi Bola Slavia Prague vs Barcelona 24 Oktober 2019
    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/2770/slavia-prague-vs-barcelona-24-oktober-2019/

    Anda Juga Bisa Melakukan Chatting Langsung Di Whatsapp Kami +62-8122-222-995

    Terima Kasih Atas Dukungan Untuk hasilbola.vip

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...

Sayang harta perempuan ini nekad masuk rontgen

Kejadiannya di stasion kereta api Dongguan di China Selatan. Wanita ini mungkin mudik dalam rangka Imlek dan membawa banyak uang tunai di tasnya. Tasnya harus diperiksa dengan X-ray mamun dia tidak percaya pada petugas dan tidak mau membiarkan tasnya  diletakkan di ban berjalan tanpa terkawal. Maka dengan nekat dia naik di ban berjalan untuk melindungi hartanya  walaupun sudah diperingatkan oleh petugas bahwa radiasi  sinar rontgen tinggi. Cuplikan dari kamera sekuriti memperlihatkan wanita tersebut meletakkan barang-barangnya di ban berjalan lalui naik dan merangkak di belakang barang-barang tersebut. Petugas di stasiun hanya mentertawakan wanita ini karena dianggap aneh, dan meneruskan tugas mereka. UPI