Langsung ke konten utama

Penelitian menunjukkan manfaat menaiki anak tangga untuk wanita yang lebih tua



Berdasarkan laporan para peneliti, sebetulnya untuk tetap lebih sehat wanita yang lebih tua tidak perlu pergi ke gym, latihan menaiki anak tangga sudah cukup untuk mereka.

Menurut Masyarakat Menopause Amerika Utara, mungkin sulit untuk menemukan olahraga yang tepat bagi wanita pascamenopause. Misalnya latihan ketahanan intensitas tinggi akan mengurangi kehilangan otot yang disebabkan oleh meningkatnya usia,  namun dapat meningkatkan tekanan darah.

Menggabungkan latihan aerobic dan resistensi dapat mengurangi masalah ini. Tapi banyak wanita yang mengemukakan mereka tidak punya waktu, uang, akses ke gym atau cuaca yang layak untuk ke luar.

Penelitian ini menunjukkan bagaimana intervensi gaya hidup sederhana seperti menaiki tangga dapat menjadi efektif dalam mencegah atau mengurangi dampak negatif dari menopause dan penuaan pada system vaskular dan otot kaki wanita pascamenopause yang mengidap tekanan darah tinggi, kata JoAnn Pinkerton, direktur eksekutif masyarakat menopause dalam sebuah rilis.

Namun hal ini tidak berarti dalam satu hari cukup menaiki satu atau dua  tangga saja. Penelitian ini juga mencakup wanita pasca menopause di Korea yang menaiki 192 anak tangga dua sampai lima kali sehari, empat hari dalam seminggu.

Kalau sebuah rumah misalnya mempunyai 13 anak tangga untuk setiap tingkat maka kita perlu menaiki seluruh anak tangga 14 kali dan lakukan itu berulang-ulang dalam sehari agar mendapatkan manfaat yang diinginkan.

Menurut penelitian tersebut, program latihan ini akan meningkatkan kesehatan arteri, menurunkan tekanan darah dan menguatkan kaki. Manfaat tambahan termasuk menghilangkan lemak, meningkatkan profil kolestrol dan mengurangi resiko penyakit penipisan tulang osteoporosis, kata periset.

Hasilnya dipublikasikan baru-baru ini di jurnal Menopause.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag