Langsung ke konten utama

Pesan dalam botol yang sangat mengharukan



Kisahnya berbeda dengan pesan dalam botol yang lalu. Pengirim pesan, Wanda Roberts,  bukan hanya ingin agar pesan surat di dalam botol ditemukan orang lain  tapi juga ingin membagikan kisah peninggalan seorang ayah.

Wanda Roberts mendapat kabar yang mencengangkan namun sangat menyenangkan bahwa pesan dalam botolnya yang dikirimnya dari California telah mengarungi Samudera Pasifik selama tiga tahun dan ditemukan oleh Edward Paulino, penduduk Inarajan di pantai Guam pada tanggal 3 Februari 2018. Sebelumnya dia mengira bahwa botol tersebut telah hilang ditelan lautan.

Dengan menggunakan media sosial, Paulino menghubungi Wanda beberapa hari kemudian untuk menyampaikan bahwa botol tersebut telah ditemukan. "Salam dari Guam...dengan perasaan senang saya memberitahukan bahwa pesan anda dalam botol berhasil melintasi Samudera Pasifik ke pulau kecil ini yang saya sebut sebagai rumah", tulis Paulino.

Paulino mengatakan bahwa setelah pesan awal dia tetap mengadakan hubungan dengan Roberts. Di samping itu  dia senang karena dapat membawa sukacita dan dampak positif kepada keluarga Wanda.

Kenangan yang perlu diingat

Isi dari botol tersebut antara lain wadah gelembungan tiup dengan gambar mickey mouse tokoh kartun kesukaan almarhum Mahan (ayah Wanda), dan surat yang menceritakan kenangan  keluarga berkumpul.

"Kami di sini di pantai Navarro untuk mengenang dan memperingati ayah saya", tertulis dalam surat. Lanjutan pesan: "Ini adalah tempat  untuk berkemah yang disukainya dan menyimpan kenangan bagi kami semuanya".

Pantai Navarro ditemukan oleh bibi dan pamannya pada tahun 1970 dan kemudian menjadi tempat berkemah favorit bagi keluarga bertahun-tahun kemudian, lanjut Wanda. "Ayah saya mencintai keluarga dan melewatkan waktu bersama keluarga", tulis Roberts. Dia merencanakan dan mendorong untuk diadakannya reuni keluarga, sambungnya.

Robert mengatakan bahwa terakhir keluarganya berkumpul di Sunriver, Oregon pada tahun 2013. 

Waktu masih kecil Roberts teringat bahwa ayahnya menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan mickey mouse dan dia sering memakai arloji mickey mouse.

Roberts menceritakan keluarga tersebut sudah bertahun-tahun tidak ke Navarro lagi,  bahkan mereka termasuk ayahnya sudah tidak tinggal di California.

Pada suatu hari kami berkumpul di Navarro untuk mengucapkan selamat berpisah. Hari itu penuh dengan emosi namun namun menyenangkan. Kami saling bercerita, mencernanya dan besulang dengan bir kesenangan ayah Guiness Beer.

Navarro merupakan salah satu tempat favorit Mahan, karena dia suka berwisata dan berada dekat dengan laut.

Pengalaman luar biasa

Media soasial merupakan saluran yang baik untuk menghubungkan kita dengan bagian dunia lainnya. Ini menghidupkan kembali kenangan indah, dan semua keluarga setuju bahwa ayah saya pasti senang mengetahui bahwa kami melakukan ini.

Sejatinya  dalam botol tersebut terdapat juga gantungan kunci mickey mouse. Namun ketiadaan  barang tersebut  dalam botol menunjukkan bahwa Paulino bukan penemu pertama botol ini.

Dalam botol ada pesan agar yang menemukannya agar membiarkan botol tersebut melanjutkan perjalanan untuk ditemukan orang lain.

USA Today





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...