Langsung ke konten utama

Karena menggunakan senjata pengejut terhadap tikus, Logan Paul kehilangan iklan Youtube



Logan Paul adalah seorang aktor, sutradara dan tokoh internet Amerika. Dia mulai tenar sebagai anggota layanan berbagi video internet Vine.

Setelah berhentinya Vine, Paul memulai serial video harian di YouTube dengan nama "Logan Paul Vlog". Paul berhasil melakukan vlog setiap hari mulai 12 September 2016 sampai 1 Januari 2018. 

The Official Logan Paul adalah akun YouTube yang digunakan Paul untuk mengunduh fim pendek dan sketsa komedi. Paul juga memposting vlog harian untuk Logan Paul Vlogs. Dia berhasil melakukan vlog setiap hari tanpa pernah putus dari 12 September 2016 sampai 1 Januari 2018.

Jika saluran pertamanya mempunyai 4,36 juta pengikut, saluran vlognya melampaui angka tersebut dengan 15,7 juta pengikut pada 10 Januari 2018.

Penghasilan Paul dari iklan tahun yang lalu menurut Forbes USD 12,5 juta atau sekitar Rp 16,87 miliar. Gerak geriknya mulai diawasi YouTube namun tidak menurunkan popularitasnya dikalangan penggemarnya yang kebanyakan adalah remaja.

Pada malam tahun baru dia posting sebuah video mengenai perjalanan ke sebuah hutan di Jepang yang dikenal dengan kasus bunuh diri dan reaksinya sendiri yang tidak masuk akal. 

Menanggapi reaksi publik, YouTube mengeluarkan Paul dari acara yang sangat disenangi yang memberikan pendapatan iklan yang lebih tinggi kepada kreator video yang mempunyai banyak pengikut. Di samping itu YouTube membatalkan rencana membuat film bersama Paul untuk layanan premium Red YouTube.

Ada masalah yang lebih besar yang dihadapi Logan Paul dengan YouTube dalam tahun 2018.  Kali ini masalahnya adalah tikus dan tantangan Tide Pot.

YouTube mengatakan bahwa untuk sementara menagguhkan iklan dari saluran populernya karena dia menggunakan senjata kejut listrik Taser terhadap tikus. Di samping walaupun bergurau,  di Twitter dia mengatakan telah makan Tide Pod yaitu deterjen yang dikemas dalam kapsul warna warni yang menarik.



USA Today

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag