Langsung ke konten utama

Tidak lama lagi kita akan mengucapkan selamat berpisah dengan mobil yang disupiri?

Mobil tanpa supir

Mobil listrik, taksi robo, dan truk yang mengemudikan sendiri akan mengubah masyarakat di mana kita hidup- mungkin dalam jangka waktu yang lebih cepat daripada yang kita bayangkan.

Tes terbatas untuk mobil tanpa pengemudi sedang berjalan saat ini. Mobil yang mengemudikan sendiri akan digunakan dimana-mana dalam jangka waktu enam tahun kata Carlos Goshn, Pimpinan Tertinggi dari Aliansi Renault Nissan.

Perubahan pada sekala itu jauh jangkauannya di luar industri otomotif, dalam  meningkatkan bisnis, mengubah gaya hidup kita sehari-hari dan penataan kembali kota.

Bahkan jika orang-orang yang skeptis benar, dan teknologi yang diperlukan untuk otonomi penuh tingkat lima lebih lambat perkembangannya, revolusi ini tetap memakan banyak korban.

Sepeda dan Bus

Di masa depan, dimana setiap orang bisa memesan kapsul tanpa pengemudi yang murah hanya dengan mengklik tombol smartphone, maka garis pemisah antara pengangkutan umum dan pribadi menjadi kabur.

Apakah yang ditiadakan oleh Uber?

Menurut penelitian Universitas California, Davis, layanan kendaraan yang dipanggil seperti Uber Technologies dan Lyft Inc. telah mengurangi permintaan akan pengangkutan umum di seluruh Amerika Serikat.

Orang-orang menggunakan aplikasi kendaraan yang dipanggil, bukan naik kereta api, mengemudian mobil, naik sepeda atau berjalan kaki.

Menghilangkan pengemudi manusia akan menyebabkan layanan akan lebih terjangkau dan nyaman dibandingkan bis dan kereta api yang jalurnya tetap.
Berkurangnya penumpang akhirnya  akan diikuti dengan menurunnya investasi untuk keperluan transit.

Penerbangan domestik

Di Amerika Serikat orang sering terbang antar negara bagian bahkan antar kota di dalam negara bagian. Namun teknokogi otomatis akan membuat perjalanan dengan mobil menjadi alternatif yang lebih menyenangkan dan produktif.

Dampaknya bisa sama dengan kereta peluru di Jepang yang mengalihkan penumpang dari maskapai penerbangan.

Premi asuransi

Saat ini lebih dari 90 persen kecelakaan di jalan disebabkan oleh kesalahan manusia, jadi kalau faktor manusianya kita tiadakan maka keselamatan akan meningkat kata David Williams, direktur teknik asuransi AXA SA.

Tingkat tabrakan 

Mobil tanpa pengemudi dapat membantu pengurangan frekuensi kecelakaan sebanyak 90 persen.



Budaya mobil

Arak-arakan mobil, penempelan stiker politik di bumper mobil, remaja bosan yang melintas di jalan kecil di kota akan menjadi kenangan karena mobil berubah dari barang berharga menjadi utilitas berdasarkan pesanan.

Menyetir tidak lagi sekeren dulu

Bagan di atas menunjukkan pengemudi yang mempunyai SIM dan persentasenya berdasarkan kelompok umur.

Menuurut penelitian Universitas Michigan, di Amerika Serikat  lebih sedikit orang muda yang sudah belajar mengemudi berdasarkan  alasan biaya untuk membeli mobil dan adanya kesempatan untuk naik kendaraan berbagi.

Di Amerika Serikat orang menghubungkan identitasnya dengan mobil, kata Doug Seven yang memimpin usaha-usaha , Microsoft terhubung dan mobil tanpa pengemudi. Ketika seorang yang berumur 20 tahun menjadi 40 dan dari 40 menjadi 60 tahun maka budayanya akan berubah.

Kemacetan lalu lintas

Kendaraan yang terhubung dengan Cloud mempunyai otak yang canggih bukan hanya untuk mengemudikan sendiri, tapi dapat berkomunikasi dengan mobil lain, sinyal lalu lintas atau layanan darurat. 

Bahkan ketika jumlah mobil  meningkat, sistem ini dapat mempercepat lalu lintas kota dan mengurangi kemacetan dengan mengubah rute dari tempat terjadinya kecelakaan. 

Tiket parkir

Dengan berkembangnya mobil tanpa pengemudi, juru parkir akan kehilangan pekerjaan mereka. Mobil tanpa pengemudi akan selalu menjelajahi jalanan untuk mencari penumpang dan tidak akan parkir di jalan.  Maka akan berkurang  kebutuhan akan tenaga parkir.

Supir truk

Semakin sedikit orang yang berminat menjadi supir truk terutama untuk jarak jauh karena pekerjaan tersebut membuat stress. Menurut Asosiasi Truk Amerika pekerjaan supir truk kurang diminati orang yang lebih muda.

Rata-rata umur supir truk adalah 49 tahun, jadi sekitar sepuluh tahun lagi mereka akan pensiun. Dan sebelum itu teknologi mengemudikan sendiri akan membuat pekerjaan tidak terlalu menegangkan lagi. 

Kalau dibandingkan dengan pesawat komersial  dengan  otomatisasi-nya, tugas dari pilot hanya lepas landas dan mendaratkan pesawat. Nantinya supir truk tugasnya hanya mengambil dan menyampaikan barang kiriman. Perjalanan jauh akan bejalan secara otomatis.

Montir

Bengkel mobil mungkin semakin benci kalau melihat mobil tanpa supir yang digerakkan oleh batere. Tidak ada nantinya mobil yang datang untuk mengganti busi, oli dan sebagainya. Tapi memang masih ganti ban dan memperbaiki rem.

Namun mobil ini tidak memerlukan pemeliharaan pertama di bengkel sebelum 150.000 mil. Coba bandingkan dengan VW golf yang harus diservis setiap 10.000 mil.

Pompa bensin

Menurut Bank Amerika, adopsi yang cepat kendaraan listrik dapat berarti puncak permintaan minyak hanya akan berlangsung 12 tahun.  Hal ini akan mengirim gelombang kejut bagi industri yang mengandalkan pertumbuhan konsumsi untuk beberapa dekade kedepan.

Tidak ada pertambahan konsumsi

Beberapa produsen utama seperti BP Plc sudah mengakui bahwa kemungkinan beberapa sumber sudah tidak diperlukan lagi. Skenario yang demikian menimbulkan masalah yang sulit bagi Arab Saudi yang mempunyai cadangan minyak mentah lebih dari 70 tahun. Mereka mengharapkan  valuasi IPO lebih dari USD 1 trilyun untuk perusahaan minyak nasionalnya akhir tahun ini.

Siapakah pemenangnya?

Bagi Netflix Inc dan Nitendo Co. Ltd. waktu yang saat ini digunakan untuk menyetir mobil akan menjadi luang untuk menonton film atau bermain game. Permintaan akan utilitas listrik di negara-negara maju akan meningkat setelah pertumbuhannya berhenti beberapa tahun.

Bagi penegak hukum, sensor 3 dimensi, kamera definisi tinggi, memberi kemungkin untuk setiap mobil menjadi mata-mata berpindah tempat yang dapat menemukan kesalahan dalam suatu kecelakaan, saksi kejahatan di jalan dan pola tingkah yang mencurigakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...

Sayang harta perempuan ini nekad masuk rontgen

Kejadiannya di stasion kereta api Dongguan di China Selatan. Wanita ini mungkin mudik dalam rangka Imlek dan membawa banyak uang tunai di tasnya. Tasnya harus diperiksa dengan X-ray mamun dia tidak percaya pada petugas dan tidak mau membiarkan tasnya  diletakkan di ban berjalan tanpa terkawal. Maka dengan nekat dia naik di ban berjalan untuk melindungi hartanya  walaupun sudah diperingatkan oleh petugas bahwa radiasi  sinar rontgen tinggi. Cuplikan dari kamera sekuriti memperlihatkan wanita tersebut meletakkan barang-barangnya di ban berjalan lalui naik dan merangkak di belakang barang-barang tersebut. Petugas di stasiun hanya mentertawakan wanita ini karena dianggap aneh, dan meneruskan tugas mereka. UPI