Langsung ke konten utama

Champion League: Juventus vs Tottenham Hotspur 2-2


Tottenham dapat mengejar ketinggalannya dan bermain imbang dengan Juventus. Tottenham mengawali dengan buruk pertandingan pertama mereka di 16 besar Liga Champion di Turin.

Dalam pertandingan di stadion Allianz, kesebelasan yang bermarkas di London ini sudah kebobolan satu gol pada menit kedua. Dari tendangan bebas, umpan Miralem Pjanic mengarah ke Gonzalo Huguain yang lolos dari penjagaan pemain Tottenham. Huguain melepaskan tendangan voli yang bersarang ke pojok kiri gawang.

Huguain menggandakan kemenangan Juventus dengan tendangan penalti yang masuk ke pojok kiri gawang. Hukuman dijatuhkan kepada Tottenham karena pelanggaran Ben Davies terhadap Frederico Bernardeschi.

Di menit ke-17 klaim penalti Tottenham karena Kane jatuh di kotak penalti di bawah tekanan Medhi Benatia  tidak dikabulkan wasit.

Pada menit ke-26 Christian Eriksen melepaskan umpan lambung kepada Kane di kotak penalti tapi sundulan Kane dari jarak dekat dapat ditepis Buffon.

Pada menit ke-32 Kane mendapat bola di sisi kiri kotak penalti lalu menendang sambil memutar tubuhnya namun bola yang tidak terlalu kencang itu dapat dibuang Buffon ke luar lapangan.

Pada menit ke 35 Alli dapat menguasai bola di area tengah lalu meneruskannya kepada Kane yang tidak terkawal. Buffon mencoba maju untuk menghadang tapi Kane dapat melewatinya dan memasukkan bola ke dalam gawang.

Pada masa injury time babak pertama Jeventus memperoleh penalti karena Serge Aurier menjatuhkan Costa. Namun tendangan penalti Higuain membentur mistar.

Pada menit ke-72 Tottenham mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti dan Eriksen yang melaksanakannya. Dia melepaskan tendangan datar  ke kiri bawah gawang yang tidak dapat dikuasai Buffon sehinga kedudukan menjadi imbang 2-2.

Kedudukan ini tidak berubah hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Juventus, Max Allegri mengakui timnya melakukan kesalahan karena meraih hasil imbang 2-2 padahal unggul 2 gol pada 10 menit pertama. Setelah unggul 2-0 kami terlalu mundur seolah berhenti bermain. Tapi diakuinya hal itu terjadi karena Tottenham bermain bagus.

Detik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Elon Musk, CEO SpaceX mendapat masalah hukum dalam kaitan penyelamatan 12 anak dari gua di Thailand

Elon Musk Dalam kicauan di twitter Elon Musk menyebut penyelam Inggris yang menolong 12 anak dan pelatih sepak bola mereka dari gua yang kena banjir dengan istilah " pedo guy " atau penyuka anak-anak. Rupanya pengusaha kaya ini menjadi marah karena penyelam Inggris Vern Unsworth menggambarkan tawaran Musk untuk membantu dengan kapal selam mini sebagai kampanye PR. Minggu yang lalu Musk mengadakan perjalanan ke Thailand dan menunjukkan kapal selam yang panjangnya 1,8 m yang katanya dapat membantu 12 anak sekolah dan pelatih sepak bola mereka yang terdampar berminggu-minggu di gua. Tapi Unsworth yang peranannya penting dalam usaha penyelamatan tim sepak bola sekolah mengatakan kapal selam yang dibuat bos Tesla dan SpaceX tidak mungkin dapat bekerja karena penciptanya tidak mempunyai konsepsi mengenai alur di gua tersebut. Menanggapi kritik dari penyelam tersebut, melalui serangkaian cuitan di tweeter Musk membela penemuannya kemudian menambahkan "Maaf pedo guy