Langsung ke konten utama

Petugas kamar mayat dipecat karena menyetubuhi jasad kontestan Big Brother Rusia

Oksana Aplekaeva

Petugas teknik kamar mayat dipecat karena suatu tes menunjukkan bahwa dia menyetubuhi mayat bintang acara reality  yang mati karena dibunuh.

Oksana Aplekaeva, bekas bintang acara reality Rusia terpopuler Dom-2, dibunuh pada tahun 2008. Mayatnya ditemukan oleh seorang supir truk di sisi jalan tol.

Pembunuhnya tidak pernah ditemukan tetapi adanya informasi baru menyebabkan polisi menggali kembali kuburannya untuk melakukan tes forensik yang lebih terperinci atas tubuhnya.

Sungguh mengejutkan bahwa berdasarkan  bukti yang dikumpulkan ternyata ada yang melakukan pelanggaran sex terhadap mayat Aplekaeva.

Tes DNA menunjukkan bahwa petugas teknik kamar mayat, Alexander, 37 tahun, adalah orang yang melakukan pelanggaran tersebut. Alexander yang masih bekerja di kamar mayat tersebut pada waktu perbuatannya terungkap lalu dipecat.

Polisi menekankan bahwa Alexander tidak ada kaitannya dengan pembunuhan bintang tersebut. Menurut media setempat Alexander tidak dapat dihukum karena hukum Rusia tidak mempunyai aturan mengenai insiden semacam ini.

Tapi yang jelas istrinya telah meninggalkannya dan telah mengganti nomor telponnya. Menurut Alexander dalam tiga bulan ini dia akan susah mendapatkan pekerjaan.

Sampai sekarang belum diketahui siapa pembunuhnya, namun dipercaya bahwa dia telah mendorong tubuh Aplekaeva dari mobil yang sedang melaju dengan cepat dan kemudian kembali ketempat kejadian untuk menutupi mayatnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...