Uber Technologies (UBER .UL) sedang mempersiapkan penjualan bisnis berkendaraan bedasarkan panggilan-nya di Asia Tenggara kepada Grab yang berbasis di Singapura. Dengan penjualan ini maka Uber akan menjadi pemegang saham Grab. CNBC melaporkan rencana ini dengan mengutip dua sumber yang mengetahui masalah ini.
Namun menurut laporan tersebut belum ada kesepakatan yang tercapai dan kapan tercapainya kesepakatan dimaksud belum pasti.
Pada bulan Nopember yang lalu Reuters melaporkan bahwa investasi multi miliar dolar SoftBank Group di Uber telah membuka kemungkinan untuk menggabungkannya dengan perusahaan berkendaraan berdasarkan panggikan yang dimiliki kelompok Jepang tersebut.
Uber tidak mau berkomentar mengenai laporan ini.
Reuters
Komentar
Posting Komentar