Poster dukungan PKS untuk Jokowi seperti di atas tersebar diberbagai jaringan media. Namun politikus senior PKS Tifatul Sembiring membantah kabar tersebut melalui akun Twitter-nya. "Belum ada keputusan PKS ttc capres/cawapres," kata Tifatul dikutip dari akun Twitternya, @tifsembiring, Minggu, 18 Februari 2018.
Dia juga menegaskan bahwa PKS tidak pernah membuat poster yang beredar tersebut.
Bagaimanapun sinyalemen PKS akan mendukung Jokowi dan berpisah dengan Koalisi Merah Putih terendus dari kicauan politikus PKS/Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah. Dia mempertanyakan sikap PKS yang tidak mau terbuka sejak awal untuk bergabung dengan Pemerintah Jokowi dan mempertanyakan nasib KMP bila hal ini terjadi.
Kalau dari awal terbuka mau gabung pemerintahan jokowi kan Harus bicara sejak awal...KMP gimana? Posisi di dpr ini kerja koalisi bukan pks sendiri...kok mau belok sendiri kayak mau menang sendiri...tambah kacau kan om? twitter.com/elfizal/status …
Tambahan lagi Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, juga berkomentar tentang kemungkinan adanya kader PKS yang berpotensi maju mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Pernyataan ini disampaikan saat acara Ngaji Budaya & Rembug Nasional Legislator PKS se-Indonesia di Yogyakarta tanggal 15 Februari 2018.
Dalam pemberitaan di media masa dia menyebut saat ini ada 17 nama yang ngantre untuk menjadi cawapres Jokowi. Kalau PKS ikut dalam bursa cawapres Jokowi maka nomer antrean kita 18. Jangan pesimistis siapa tahu Jokowi melihat kader PKS potensial, kata Sohibul sambil tertawa.
Komentar
Posting Komentar