Langsung ke konten utama

Bayern Munich melumat Besiktas 5-0 pada pertandingan 16 besar Liga Champions


Di awal laga, pertandingan antara Bayern Munich dengan juara Turki, Beksitas, di stadion Allianz Arena,  pada hari Rabu dinihari  berjalan dengan imbang. Kedua kesebelasan saling menyerang dan mempunyai peluang untuk mencetak gol.

Sejak menit ke-16 Besiktas harus bermain sepuluh orang. Demagoj Vida mendapat kartu merah karena pelanggarannya terhadap Robert Lewandowski. Munich langsung berupaya untuk memanfaatkan keunggulan jumlah pemainnya.

Setelah berkali-kali gagal membobol gawang, Munich berhasil merubah kedudukan pada menit ke-43 melalui Thomas Mueller. Berawal dari pergerakan Kingsley Coman dari sisi kanan pertahanan Besiktas, bola mengenai kaki David Alaba dan memantul ke kaki Mueller yang dengan sigap menendang bola ke gawang. Skor 1-0 ini bertahan sampai wasit meniup pluit mengakhiri babak pertama.

Pada paruh kedua Munich terus menerus mengancam gawang tim tamu. Setelah Aturo Vidal dan Lewandowski gagal menambah keunggulan, Coman mencantumkan namanya di daftar pencetak gol pada menit ke-52. Kedudukan menjadi 2-0 untuk Munich.

Thomas Mueller, pemain asal Jerman, memperbesar kemenangan dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-66 dengan memanfaatkan umpan dari Kimmich dari sisi kanan. Tembakannya tidak bisa diamankan kiper Fabri sehingga Besiktas semakin tertinggal.

Lewandowski tidak mau ketinggalan dengan  menyumbangkan gol pada menit ke79. Bermula dari Mats Hummels yang melepaskan tembakan jarak jauh yang bisa ditepis Fabri, Lewandowski menyambar bola muntah dengan kaki kirinya dan mencetak gol keempat bagi Munich.

Lagi-lagi Lewandowski mencetak gol pada menit ke-88. Umpan Mueller yang membuat bola mendekati gawang memudahkan Lewndowski mencetak gol kelima bagi Munich. Kedudukan 5-0 mengakhiri pertandingan di Allianz Arena ini.

Kompas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag