Langsung ke konten utama

Piala Raja: pada leg pertama semifinal, Barcelona menundukkan Valencia 1 - 0





Pada semifinal putaran pertama Piala Raja (Copa del Rey) di Camp Nou Jumat dinihari WIB, Barcelona berhasil mengalahkan Valencia 1 - 0. Gol satu-satunya itu diciptakan pada menit ke-67, oleh Luis Suarez. 

Dibabak pertama walaupun penguasaan bola Barcelona 82 persen, namun berkali-kali mereka gagal menembus pertahanan Valencia yang digalang Gabriel Paulista dkk. Barcelona hanya dapat empat kali melakukan tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.

Pada babak kedua Valencia mulai bermain terbuka. Pada menit ke-49, umpan lambung  kepada Vietto di kotak penalti Barcelona berhasil digagalkan Alba. Pada menit ke-52,  Parejo, Rodrigo dan Montoya melakukan kerjasama apik di daerah pertahanan Barcelona. Namun kiper Barcelona Jasper Cillessen berhasil mengamankan tembakan Parejo.

Pada menit ke-62 pemain anyar Coutinho yang masuk menggantikan Vidal dapat menerima umpan Messi  dari sisi kiri pertahanan Valencia, namun kiper  Jaume berhasil mengamankannya.

Pada menit ke-67 Luis Suarez berhasil menyambut umpan silang dari Messi sehingga terciptalah gol tunggal dalam pertandingan ini.

Pada menit ke-80, winger Paco Alcacer yang menggantikan gelandang Andres Iniesta, melepaskan tembakan ke gawang Valencia, namun dengan baik kiper Jaume berhasil mengamankannya.

Memasuki menit ke-84 Messi dan Sergi Roberto melakukan kerjasama di sayap kanan. Bola kemudian mengarah kepada Suarez yang mencoba meneruskannya kepada Messi di daerah penalti tapi ternyata tidak membuahkan gol.

Pada menit ke-89, Valencia kembali mencoba menekan melalui Vietto dan Pajero namun bola terlepas. Walaupun dapat direbut kembali oleh Santi Mina namun dihadang oleh Pique. Semenit kemudian upaya Santi Mina untuk melewati Cillessen hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Valencia,

Usaha Messi untuk menambah keunggulan pada masa injury time tidak berhasil karena tembakannya berhasil diamankan Jaume.

Putaran kedua akan berlangsung tanggal 8 Februari di kandang Valencia, Mestalla.

CNN Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...