Langsung ke konten utama

Sekurang-kurangnya 17 orang tewas dalam peristiwa penembakan di sekolah menengah di Parkland kemarin





Sekurang-kurangnya 17 orang tewas dalam peristiwa penembakan di Marjory Stoneman Douglas  High School di Parkland tanggal 14 Februari. Menurut Sheriff Scott Israel dari Broward County, tersangka pelaku yang berumur 19 tahun telah ditahan dan penyidik mulai "membedah" apa yang terjadi pada serangan ini.

Menurut petugas rumah sakit kemarin malam, diperkirakan 16 orang luka, dua di antaranya kemudian meninggal dan lima orang lagi dalam kondisi yang sangat buruk. Tersangka penembak, Nicolas Cruz juga luka namun sudah delepaskan dari rumah sakit dan sekarang berada dalam tahanan.

Menurut Pengawas Sekolah Broward County, Robert Runcie, Cruz baru saja dikeluarkan dari sekolah Douglas karena masalah kedisiplinan dan saat ini terdaftar di sekolah lain di daerah tersebut. 

Menurut Sheriff Scott Israel, Cruz menggunakan senjata semi otomatis AR-15 dengan beberapa magasin. Namun menurut Israel tidak jelas apakah dia mempunyai senjata lainnya.

Penembakan dimulai dari luar,  kemudian dilanjutkan ke dalam  sekolah di mana 12 korban tewas, kata Israel. Semua korban sudah diidentifikasi tapi identitas mereka tidak akan diumumkan sampai keluarga yang terkena dikabari.

Cruz ditangkap di luar sekolah satu jam setelah dia melakukan perbuatan yang mengerikan dan menjijikkan itu, kata Sheriff Israel. Ditambahkan olehnya bahwa para penyidik sedang menelaah posting sosial medianya yang dinilai "sangat mengganggu".

Seorang senior mengatakan kepada NBC Miami bahwa Cruz  agak aneh dan bermasalah. Dia sering memamerkan senjata dan akan menembaki mereka untuk kesenangan dan berkali-kali mengancam akan membawa senjata ke sekolah.

Foto Nicolas Cruz pada saat ditangkap

NBC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Elon Musk, CEO SpaceX mendapat masalah hukum dalam kaitan penyelamatan 12 anak dari gua di Thailand

Elon Musk Dalam kicauan di twitter Elon Musk menyebut penyelam Inggris yang menolong 12 anak dan pelatih sepak bola mereka dari gua yang kena banjir dengan istilah " pedo guy " atau penyuka anak-anak. Rupanya pengusaha kaya ini menjadi marah karena penyelam Inggris Vern Unsworth menggambarkan tawaran Musk untuk membantu dengan kapal selam mini sebagai kampanye PR. Minggu yang lalu Musk mengadakan perjalanan ke Thailand dan menunjukkan kapal selam yang panjangnya 1,8 m yang katanya dapat membantu 12 anak sekolah dan pelatih sepak bola mereka yang terdampar berminggu-minggu di gua. Tapi Unsworth yang peranannya penting dalam usaha penyelamatan tim sepak bola sekolah mengatakan kapal selam yang dibuat bos Tesla dan SpaceX tidak mungkin dapat bekerja karena penciptanya tidak mempunyai konsepsi mengenai alur di gua tersebut. Menanggapi kritik dari penyelam tersebut, melalui serangkaian cuitan di tweeter Musk membela penemuannya kemudian menambahkan "Maaf pedo guy