Seperti yang ditunjukkan panah di atas, nenek yang bernama Rukiyah, 55 tahun, terkapar di badan jalan setelah ditabrak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Peristiwa ini terjadi hari Rabu tanggal 22 Februari sekitar pukul 20:00 WITA di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Sebelum ditabrak Rukiyah baru saja membeli ayam untuk makan malam di warung di sekitar lokasi, kemudian jalan kaki dan meyeberang jalan. Namun baru saja korban menyeberangi jalan terdengar suara hantaman keras.
Dia ditabrak bus AKAP Gunung Harta yang datang dari arah Timur (Denpasar). Tubuh korban terpental sejauh 5 meter bersama bungkusan ayamnya. Meskipun ketika ditabrak suara benturannya keras, dan sempat terkapar di badan jalan sekitar 5 menit, ajaibnya nenek Rukiyah hanya mengalami luka ringan. Korban diopname di RSUD Negara.
Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko: "Korban pejalan kaki selamat, dia hanya mengalami luka ringan akibat kecelakaan itu. Korban mengalami luka benjolan di dahi kiri, robek siku kanan dan luka pada telinga kanan."
Supir bus yang bernama Wayan Suarjana, 54 tahun, warga Karangasem, tidak mengalami cedera sedikitpun. Diduga penyebab kecelakaan ini karena supir bus kurang hati-hati sehingga tidak melihat ada pejalan kaki yang menyeberang.
Menurut Yoga sampai sekarang supir bus bersama kendaraannya bus AKAP Gunung Harta DK 9020 GH masih ditahan guna pemeriksaan lebih lanjut.
TribunNews
Komentar
Posting Komentar