Dalam rekaman video "Tide Pod Challenge" tampak anak remaja menelan deterjen
Kegiatan ini dilakukan dengan menyiramkan seember air es di kepala. Tujuannya adalah menyadarkan masyarakat akan penyakit sklerosis lateral amiotrofik (ALS) dan mendorong sumbangan untuk penyakit tersebut. ALS adalah penyakit motorik yang mematikan.
Setelah itu bermunculan tantangan-tantangan lainnya di dunia maya seperti tantangan kayu manis dimana orang ditantang untuk konsumsi kayu manis dalam jumlah yang tidak wajar, tantangan garam mandi dan sebagainya.
Pada tahun 2017, situs komedi AS College Humor memposting video satir berjudul 'jangan makan polong cucian' yang menunjukkan seorang siswa tergoda untuk makan kapsul karena mereka terlihat memikat dan lezat.
Setelah meneliti seberapa buruk kapsul ini bagi manusia, pria itu kemudian memakan seluruh isi mangkuk. Tak lama setelah video tersebut beredar luas, video rumahan tentang orang-orang yang mengonsumsi polong deterjen mulai bermunculan di Reddit, Twitter, dan YouTube.
'Tide Pod Challenge', di mana anak-anak memfilmkan dirinya sendiri mengunyah polong deterjen dan kemudian menantang orang lain untuk berpartisipasi, telah memenuhi internet bulan ini.
Karena banyak klip yang mengkhawatirkan telah diunggah ke YouTube, maka keluarlah peringatan dari pejabat AS dan pusat pengendalian racun agar tidak menelan deterjen.
YouTube sekarang mengatakan bahwa mereka sekarang mencabut Tantangan Tide Pod kerena tantangan ini mengundang kegiatan-kegiatan yang berbahaya.
'Pedoman Komunitas YouTube melarang konten yang dimaksudkan untuk mendorong aktivitas berbahaya yang memiliki risiko kerugian fisik yang melekat,' kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Polong Tide adalah kapsul deterjen cucian warna-warni yang dijual di Amerika, mirip dengan yang dipasarkan di Inggris oleh perusahaan-perusahaan termasuk Persil dan Aerial.
Polong tersebut mengandung etanol dan hidrogen peroksida dan sangat beracun, sering menyebabkan diare dan muntah jika ada deterjen yang tertelan.
Sudah ada 40 kasus tertelannya deterjen, seperti yang dilaporkan ke American Association of Poison Control Centres (AAPCC) pada tahun 2018. Sekitar setengah dari padanya sengaja tertelan.
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen setidaknya ada 10 kematian akibat dengan sengaja menelannya di masa lalu. Dua dari kematian tersebut adalah anak-anak kecil, dan delapan lainnya melibatkan orang tua yang mengidap demensia.
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-5283507/YouTube-takes-dangerous-Tide-Pod-Challenge-videos.html
Komentar
Posting Komentar