Menurut peneliti psikologi perilaku ini, ada lima penyebab kita makan secara berlebihan tanpa menyadarinya. Kelima hal ini dapat dijadikan semacam pengingat untuk mengubah kebiasaan makan kita. Dan ini akan mengubah berat badan dan kesehatan kita.
1. Ukuran porsi
Aspek penampakan makanan, seperti ukuran/besarnya, akan mempengaruhi seberapa banyak kita makan. Dalam suatu penelitian mengenai kenyang di Amerika, para peserta duduk disekeliling meja, dan diinstruksikan untuk makan sup.
Setengah dari mangkok-mangkok sup secara perlahan dan tanpa diketahui diisi ulang, melalui selang di bawah meja, saat isinya sedang dikonsumsi. Peserta yang mangkoknya diisi kembali secara rahasia, menghabiskan 73 persen lebih banyak sup daripada mereka yang menambah sendiri mangkoknya. Tapi mereka tidak percaya kalau mereka menghabiskan lebih banyak, atau mereka tidak merasa lebih kenyang daripada mereka yang makan dari mangkok normal.
Yang perlu kita ingat disini adalah kita akan menghabiskan seberapapun banyaknya makanan yang ada dipiring.
2. Keragaman
Biasanya, ketika makan, kita terbiasa dengan rasa yang dimakan, sehingga lebih sedikit kenikmatannya, maka kitapun berhenti makan. Efek ini disebut sensor khusus untuk kenyang. Artinya kita merasa jenuh untuk rasa tertentu.
Namun kalau kita makan berbagai macam makanan, pindah dari makanan yang satu ke makanan yang lain, kekenyangan akan terus diperbaharui. Ketika para peneliti menguji efek ini, didapati bahwa orang akan makan empat kali lebih banyak, jika diberikan lebih banyak jenis makanan yang berbeda.
Anekaragam makanan, menyebabkan kita menikmatinya untuk jangka waktu yang lebih lama, dan rasa kenyangpun tertunda. Jadi kita harus berhati-hati terhadap tawaran makanlah sekenyang-kenyangnya dengan harga yang tidak terlalu mahal.
3. Pengalihan perhatian
Seringkali kita makan sambil melakukan kegiatan lain seperti nonton televisi, bekerja, ngeblok dan lain lain.
Makan ketika ketika perhatian tertuju ke hal lainnya, akan mempengaruhi mekanisme yang biasanya menghentikan sesi makan. Misalnya berkurangnya kesukaan terhadap suatu makanan setelah menghabiskan jumlah tertentu. Akibatnya lebih banyak lagi waktu yang dibutuhkan untuk merasa kenyang.
Juga ketika perhatian terganggu, kita kurang menyadari sudah kenyang, sehingga meneruskan makan untuk mengurangi lapar. Kecenderungan untuk makan ini akan diteruskan sepanjang hari karena terganggunya kesadaran atas kenyang dan ingatan mengenai apa yang telah dimakan.
4. Alkohol
Alkohol menyebabkan kecenderungan untuk makan lebih banyak karena berbagai alasan termasuk berkurangnya pengendalian diri dan meningkatnya perbuatan naluriah. Alkohol juga menyebabkan makanan terasa lebih enak.
Zat ini juga menggangu kemampuan badan kita untuk memonitor tanda-tanda di tubuh seperti detak jantung, yang disebut interosepsi. Minum dua sloki alkohol sudah mengganggu kemampuan untuk interosepsi.
Orang yang baik dalam interospsi biasanya mempunyai berat badan yang sehat dan kebiasaan makan yang baik.
5. Makan bersama orang lain
Makan bersama orang lain akan meningkatkan jumlah makanan yang ingin kita makan. Makanan yang dipilih mungkin juga akan dipengaruhi pilihan orang-orang di sekitar kita.
Efek ini akan meningkat, jika kita mempunyai hubungan yang erat dengan orang-orang yang makan bersama kita, karena adanya proses identifikasi. Utamanya hal ini merupakan efek sosial dimana kita menggunakan perilaku makan orang lain sebagai pedoman untuk diri kita.
Jika orang yang kita jadikan pedoman menyukai makanan tertentu, maka kesukaan kita terhadap makanan tersebut meningkat yang pada gilirannya meningkatkan jumlah yang dikonsumsi.
Penelitian menunjukkan bahwa makan dengan penuh perhatian (fokus pada yang dimakan tanpa pengalihan perhatian) akan mengurangi jumlah yang dimakan sekarang dan kemudian karena meningkatnya kesadaran dan ingatan mengenai makanan yang telah dikonsumsi.
Penelitian lain menunjukkan bahwa bahwa telpon pintar yang mempunyai aplikasi makan hati-hati yang mencakup pengambilan foto, menjawab pertanyaan dan mengingatkan makanan yang sudah dikonsunsi dapat membantu menurunkan berat badan.
Sekurang kurangnya, kalau tidak bisa makan dengan penuh perhatian, tapi cobalah mengambil foto makanan kita, untuk menghindarkan kebanyakan makan sepanjang hari.
Dailymail
Komentar
Posting Komentar