Karena sangat dingin bulu mata wanita ini membeku
Pengukuran dengan termometer menunjukkan bahwa temperatur di sana turun sekali, mencapai -62C, cukup dingin untuk membekukan bulu mata orang.
Stasiun cuaca yang resmi di 'Kutub Dingin' mencatat minus 59 C, tapi penduduk setempat mengemukakan bahwa berdasarkan pengukuran mereka, sangat dingin hingga mencapai -67C kurang 1C dari temperatur terendah untuk dapat dihuni secara permanen di seluruh dunia. Angka ini pernah dicapai di desa ini pada tahun 1933.
Namun dinginnya udara yang sedemikian, tidak menghalangi sekelompok wisatawan dari China yang mengunjungi Oymyakon lalu dengan hanya memakai baju dalam bersemburan air di kolam misterius yang bersumber pada mata air yang tidak pernah membeku di desa tersebut.
Wartawan setempat Elena Pototskaya menjadi kagum terhadap mereka sehingga menulis: "Hari ini di Kutub Dingin Oymyakon, dalam hembusan suhu -65 derajat, turis China berenang di mata air yang tidak membeku Yeyemu."
Ini tidak membeku bahkan dalam cuaca yang sangat dingin. 'Mengerikan- kami penduduk setempat tidak berani pergi ke luar jika sangat dingin. Tapi di sini...para turis berenang...'
Sementara itu, seorang gadis setempat memperlihatkan maskara alamiah yang terbentuk karena dingin yang ekstrim.
Termometer digital yang dipasang tahun yang lalu untuk mempromosikan Oymyakon pecah, karena tidak tahan dingin yang sedemikian.
Tapi di tempat lain kehidupan berjalan seperti biasa di Siberia yang bagaikan lemari pendingin.
Pada tahun 1933 tempratur di Oymyakon mencapai minus 67.7 yang dianggap sebagai yang terdingin di belahan bumi Utara. Memang di Antartika pernah dicatat temperatur yang lebih dingin, tapi di sana tidak ada tempat yang didiami secara permanen.
http://metro.co.uk/2018/01/16/cold-russia-peoples-eyelashes-freezing-62c-7232410/
Komentar
Posting Komentar