Langsung ke konten utama

Minnie Mouse mendapat bintang di Hollywood "Walk of Fame"

 Minnie didampingi oleh Mikey dan  penyanyi Katy Perry

Hari Senin kemarin Minnie Mouse, salah satu tokoh kartun yang amat populer mendapat bintang di jalan yang dipenuhi bintang di Hollywood, Walk of Fame. Upacara itu diadakan 90 tahun setelah penampilan pertama Minnie bersama Mickey dalam film Steamboat Willie.

Minnie benar-benar mempunyai banyak penggemar. Sekelompok besar  yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa datang untuk melihat Minnie akhirnya diberikan bintangnya sendiri di Hollywood Boulevard. Penyerahannya dilakukan oleh oleh penyanyi pop Katy Perry.

Mungkin menarik juga informasi bahwa bintang Minnie dipeoleh 40 tahun setelah Mickey meraihnya. Bintang yang diperoleh Winnie adalah yang ke 2.627.  Seperti yang tampak dalam gambar di atas Mickey juga hadir dalam acara tersebut. 

Dalam sambutannya, peimpinan tertinggi Perusahaan Disney, Robert Iger mengemukakan bahwa Minnie adalah wanita berbagai zaman. Dia memberikan kebahagiaan kepada orang banyak. "Kamu adalah icon, inspirasi, pemeran utama wanita terbaik dan setelah 90 tahun di dunia hiburan tentunya sudah waktunya kamu mendapat bintang," katanya.

Dalam perjalanan waktu Minnie Mouse telah berubah dari gadis modern yang lancang menjadi ikon dengan gaya yang manis. Minnie dikenali dengan pita yang cerah dan baju bintik- bintik (polka dot).

Dia adalah karakter animasi paling banyak diakui di dunia yang tidak mengenal batas zaman, mempunyai daya tarik konsumen dari generasi ke generasi. Dalam kehidupan sehari-hari dia telah menjelma menjadi segalanya mulai dari tas, mainan dan kosmetik.

Mengapa tokoh Minnie digemari? Karena Minnie diberi watak menyenangi semua orang dalam keadaan apapun. Begitulah cara dia melihat dunia. Dia mudah bergaul, mempunyai kemampuan untuk menolong orang, terutama anak-anak yang menderita dan membutuhkan bantuan



Mirror





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...