Masyarakat
Papua, terutama di Pegunungan Tengah, lebih bisa menangkap penjelasan melalui
gambar. Menurut praktisi kesehatan Nurlely Bethesda Sinaga kalau menggunakan tulisan
saja mereka tidak paham. Ini karena penerimaan mereka lebih ke audio visual.
Jadi kita memperkenalkan nama penyakit, gejala dan cara penangannya melalui
gambar. Nurlely memberikan contoh untuk sakit demam kita buat gambarnya
seseorang memegang keningnya dan di atas kepalanya ada uap.
Gambar juga
tercantum pada formulir di kesehatan puskesmas setempat. “Nanti mereka
mencontreng gambar sesuai dengan gejala yang dialami” jelas Nurlely. Dan ditambahkan
”Kalau kita biasanya hanya mengisi selembar formulir, formulir kesehatan pakai
gambar bisa berlembar-lembar.”
Penjelasan
ini diberikan dalam acara diskusi “Kesehatan dan angka harapan hidup” di
Diskusi Kopi hari Selasa tanggal 31 Januari 2018.
Komentar
Posting Komentar