Langsung ke konten utama

Pesan dalam botol dalam kehidupan nyata


Pesan dalam botol atau message in a bottle adalah sebuah ungkapan yang mendatangkan inspirasi. Sekurang-kurangnya ada dua film dengan judul "Message in a Bottle". Film yang pertama dibuat tahun 1999 yang dibintangi oleh Robin Wright, Kevin Costner dan Paul Newman. Film yang kedua, tahun 2017, dibintang oleh Jack Champion, Bob Bozek dan Sheri Fairchild.

Disamping itu kelompok musik The Police mempunyai lagu dengan judul yang sama. Cuplikan dari liriknya "saya mengirimkan pesan ke dunia...saya mengharap seseorang akan mendapatkan pesanku di dalam botol."

Seorang gadis di Kanada yang bernama Jacquie Chmilar, 10 tahun, yang berdiam di Fort McMurray di Alberta, sangat ingin sekali mempunyai teman baru. Menurut ibunya karena itu enam bulan yang lalu Chmilar mengirimkan banyak sekali pesan di dalam botol, ketika mengunjungi neneknya di Newfoundland. Tentu saja dia mengharapkan akan ada yang menemukannya.

Ternyata seorang anak berumur 8 tahun dari Morwenstow, Inggris, menemukan pesan dalam botol gadis Kanada tersebut. Noah Crooks menemukan surat tersebut ketika sedang membantu membersihkan sampah yang dihempaskan ke pantai Stanbury Mouth dekat Bude, Inggris setelah terjadinya badai baru-baru ini. Dia membantu pembersihan itu bersama ayah dan saudara laki-lakinya.

Pada waktu itu saya sedang mengumpulkan sampah dan ketika melihat ke dalam botol tampaklah surat tersebut. Saya pergi ke ayah saya dan mulanya dia tidak percaya sebelum melihatnya sendiri.

Dalam catatan tersebut Chmilar memperkenalkan dirinya dan meminta untuk menelpon atau mengirimkan surat elektronik jika surat ini ditemukan. Ayah Crook lalu mengirimkan e-mail yang segera dibalas oleh gadis Kanada tersebut.

Crook berkata bahwa hal ini sungguh indah. Dia berencana untuk selalu berhubungan dengan Chmilar.

Dapat ditambahkan di sini ada botol lain yang ditemukan di Widemouth, Cornwall oleh seorang gadis berumur sembilan tahun. Jadi dalam seminggu ada dua botol yang ditemukan.
www.upi.com/Odd_News/2018/01/17/English-boy-finds-message-in-a-bottle-from-girl-in-Canada/8861516211951/?utm_source=sec&utm_campaign=sl&utm_medium=4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Elon Musk, CEO SpaceX mendapat masalah hukum dalam kaitan penyelamatan 12 anak dari gua di Thailand

Elon Musk Dalam kicauan di twitter Elon Musk menyebut penyelam Inggris yang menolong 12 anak dan pelatih sepak bola mereka dari gua yang kena banjir dengan istilah " pedo guy " atau penyuka anak-anak. Rupanya pengusaha kaya ini menjadi marah karena penyelam Inggris Vern Unsworth menggambarkan tawaran Musk untuk membantu dengan kapal selam mini sebagai kampanye PR. Minggu yang lalu Musk mengadakan perjalanan ke Thailand dan menunjukkan kapal selam yang panjangnya 1,8 m yang katanya dapat membantu 12 anak sekolah dan pelatih sepak bola mereka yang terdampar berminggu-minggu di gua. Tapi Unsworth yang peranannya penting dalam usaha penyelamatan tim sepak bola sekolah mengatakan kapal selam yang dibuat bos Tesla dan SpaceX tidak mungkin dapat bekerja karena penciptanya tidak mempunyai konsepsi mengenai alur di gua tersebut. Menanggapi kritik dari penyelam tersebut, melalui serangkaian cuitan di tweeter Musk membela penemuannya kemudian menambahkan "Maaf pedo guy