Langsung ke konten utama

Kebakaran di rumah sakit Korea Selatan menewaskan 37 dan lebih dari 130 orang cidera



Tiga puluh tiga orang meninggal ketika terjadi kebakaran di rumah sakit Miryang di provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Amukan api tersebut terjadi pada hari Jum’at pagi.

Diperkirakan kebanyakan dari korban jiwa tersebut adalah pasien perawatan intensif jangka panjang yang tidak dapat berpindah tempat tanpa ditolong.
Jumlah korban jiwa dapat bertambah karena saat ini ada 70 orang berada dalam keadaan kritis. Kemungkinan para korban tersebut menghirup asap beracun.

Menurut petugas pemadam kebakaran, ada 194 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Api mulai berkobar pada pukul 07:30 dari bagian belakang instalasi gawat darurat di tingkat pertama.

Petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah menjalarnya api dari tingkat pertama ke tingkat kedua. Amukan api dapat dikuasai pukul 10:30.

Menurut Kepala Pemadam Kebakaran, kebanyakan korban ditemukan di ruang gawat darurat pada tingkat pertama rumah sakit. Yang lainnya ditemukan di tingkat kedua dan kelima.

"Asap mengepul dari belakang rumah sakit", seru seorang perawat yang berlari menyelamatkan diri.

Rumah sakit tersebut mempunyai sayap khusus untuk merawat mereka yang lanjut usia. Menurut pihak kepolisian semua pasien dari bagian tersebut telah dievakuasi.

Rumah sakit yang bertingkat enam tersebut mempekerjakan 35 dokter dan perawat. Di rumah sakit tersebut dirawat pasien yang memerlukan perawatan jangka panjang.

Disana ada 198 tempat tidur, 98 untuk mereka yang berusia lanjut dan sisanya adalah untuk pasien lainnya.

Kebakaran  besar ini merupakan yang kedua, terjadi  belakangan ini. Sebelumnya 29 orang tewas dan 40 cidera ketika api berkobar di komplek olah raga di kota Jecheon bulan Desember yang lalu.

Presiden Moon Jae-in telah mengadakan rapat staf darurat untuk membahas masalah kebakaran.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Elon Musk, CEO SpaceX mendapat masalah hukum dalam kaitan penyelamatan 12 anak dari gua di Thailand

Elon Musk Dalam kicauan di twitter Elon Musk menyebut penyelam Inggris yang menolong 12 anak dan pelatih sepak bola mereka dari gua yang kena banjir dengan istilah " pedo guy " atau penyuka anak-anak. Rupanya pengusaha kaya ini menjadi marah karena penyelam Inggris Vern Unsworth menggambarkan tawaran Musk untuk membantu dengan kapal selam mini sebagai kampanye PR. Minggu yang lalu Musk mengadakan perjalanan ke Thailand dan menunjukkan kapal selam yang panjangnya 1,8 m yang katanya dapat membantu 12 anak sekolah dan pelatih sepak bola mereka yang terdampar berminggu-minggu di gua. Tapi Unsworth yang peranannya penting dalam usaha penyelamatan tim sepak bola sekolah mengatakan kapal selam yang dibuat bos Tesla dan SpaceX tidak mungkin dapat bekerja karena penciptanya tidak mempunyai konsepsi mengenai alur di gua tersebut. Menanggapi kritik dari penyelam tersebut, melalui serangkaian cuitan di tweeter Musk membela penemuannya kemudian menambahkan "Maaf pedo guy