Langsung ke konten utama

Mengais rejeki dari rumpuit


Budidaya rumput memiliki peluang bisnis yang menggiurkan. Daya tarik keindahannya membuat peminatnya tak pernah sepi. Pelaku bisnis rumput hias pada umumnya mampu meraup keuntungan yang cukup lumayan.

Menyadari bahwa usaha budi daya rumput hias dapat  secara drastis merubah peruntungan seseorang, maka pria asal Depok yang bernama Nana, meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai salon. Kini orang yang berumur 45 tahun ini  telah beralih profesi menjadi petani rumput.

Usaha menjual ruput hias telah digelutinya selama sepuluh tahun belakangan ini dengan menggarap lahan seluas 700 m2. Dan dari tanah yang tidak terlalu luas itu dia meraup penghasilan Rp 15.000.000,- per bulan.

Berbicara mengenai rumput, harga rumput gajah lebih murah namun cepat tumbuh. Biasanya digunakan sebagai pakan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing.

Berbeda dengan ukuran rumput gajah yang besar, rumput gajah mini benar-benar pendek tidak lebih dari 5 cm karena daunnya tidak tumbuh ke atas melainkan ke samping. Namun rumput ini menawarkan kecantikan untuk menghiasi halaman rumah dan taman.Kita dapat menemui rumput ini di halaman rumah orang kaya,di taman, tempat rekreasi, di halaman kantor, unversitas dan tempat lainnya,

Dahulu sebelum rumput gajah mini menjadi trend di pekarangan rumah, orang sangat memuja rumput Jepang. Rumput ini penampilannya ramping seperti jarum, tumbuh bergerombol banyak dan padat. Jika rajin di pangkas, maka di pekarangan dia tampak seperti karpet dengan warna hijau yang menenangkan. Tapi jika dibiarkan terlantar dia menjadi tidak cantik bahkan kelihatan berantakan.

Menurut Nana, perawatan rumput yang mudah menjadi alasan baginya untuk menggeluti usaha tersebut. "Asal diberi pupuk, disiram dan kena sinar mata hari maka rumput akan tumbuh dengan sendirinya", kata Nana. Mula-mula dia belajar dari saudaranya yang sudah lebih dahulu melihat usaha jual beli tanaman hias semakin diminati nasyarakat.

Pria ini mengemukakan bahwa per bulan penghasilannya bisa mencapai Rp 15.000.000,- bahkan Rp 20.000.000,- apabila ada pesanan lebih. Tapi jumlah ini adalah pendapatan kotor karena harus dihitung juga biaya pupuk dll.

Dalam penjelasannya harga rumput berbeda-beda menurut jenisnya. Untuk rumput jenis gajah, dia memasang harga Rp 25.000,-/m2. Sedangkan gajah mini varigata harganya Rp 30.000,-/m2, dan rumput golf Rp 35.000,-/m2.

Nana mengemukakan bahwa pembelinya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pengembang perumahan, perkantoran, lapangan sepak bola, lapangan golf dll. Bahkan dia pernah mendapatkan permintaan dalam rangka Asian Games 2018 di Palembang.
Tribun News

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag