Langsung ke konten utama

Penumpang Ryanair membuka pintu darurat dan duduk di sayap

Sedemikian bosannya seorang penumpang Ryanair karena harus menunggu di dalam pesawat sehingga dia membuka pintu darurat dan memanjat ke atas sayap.

Pria botak yang berkebangsaan Polandia,  melakukan tindakan yang drastis ini  pada hari Senin malam, setelah keberangkatan dari Stansted Inggris, tertunda satu jam. Kemudian setibanya di Malaga Spanyol, pesawat masih ditahan di landasan setengah jam. Tidak ada penjelasan mengenai keterlambatan keberangkatan dan penahanan di landasan.

Dia duduk di sayap untuk beberapa saat dan kemudian dibujuk untuk masuk kembali oleh petugas darat. Seorang penumpang menyatakan keheranannya atas tindakan gila ini. "Mungkin dia sudah kehilangan akal dan tindakan inilah yang tiba-tiba muncul dalam benaknya", katanya.

Peristiwa ini terjadi hari Senin pukul 11 malam waktu setempat setelah Ryanair dengan nomer penerbangan FR8614 terlambat satu jam menyentuh landasan di ibukota Costa de Sol.

 Diketahui bahwa Pria Polandia yang berumur 57 tahun ini  saat ini menetap di Malaga. Petugas Garda Sipil telah mencatat namanya dan akan membuat laporan mengenai pelanggaran keamanan bandara. Mungkin dia akan dijatuhi hukuman denda yang lumayan besar, mencapai empat angka.

Seorang pengguna sosial media berkomentar: "Manusia yang paling bodoh. Sorang yang seharusnya tidak diizinkan kembali ke pesawat terbang untuk seumur hidupnya."
The Sun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...

Sayang harta perempuan ini nekad masuk rontgen

Kejadiannya di stasion kereta api Dongguan di China Selatan. Wanita ini mungkin mudik dalam rangka Imlek dan membawa banyak uang tunai di tasnya. Tasnya harus diperiksa dengan X-ray mamun dia tidak percaya pada petugas dan tidak mau membiarkan tasnya  diletakkan di ban berjalan tanpa terkawal. Maka dengan nekat dia naik di ban berjalan untuk melindungi hartanya  walaupun sudah diperingatkan oleh petugas bahwa radiasi  sinar rontgen tinggi. Cuplikan dari kamera sekuriti memperlihatkan wanita tersebut meletakkan barang-barangnya di ban berjalan lalui naik dan merangkak di belakang barang-barang tersebut. Petugas di stasiun hanya mentertawakan wanita ini karena dianggap aneh, dan meneruskan tugas mereka. UPI