Langsung ke konten utama

Selingkuhan suami umur 26 ini ternyata nenek berumur 72 tahun


Seorang istri berusia 24 tahun merasa heran baru kawin setahun, kok sekarang kelakuan suaminya berubah. Belakangan ini dia menjauh dan sering tidak ada di rumah. 

Walaupun masih termasuk penganten baru, mereka menjadi jarang ngobrol dan main sayang-sayangan. Bahkan  suaminya mulai menghilang. Katanya dia harus lembur lah atau  harus berdinas ke luar kota.

Curiga dong si  istri (namanya dirahasiakan) yang tinggal di Birmingham ini.  Lalu dia menyewa ditektif swasta. Sesuai dengan order,  agen dari Kelompok Penyelidikan Carter Harris nginthil suami yang dicurigai ini. Nggak perlu lama-lama, besoknya ditektif nunjukin rekaman video kepada istri yang lagi sewot ini. 

Kagetlah sang istri. "Saya kayaknya nggak percaya. Ini salah saya sendiri. Saya nggak  mengerti  apa-apaan ini", katanya. Dia tidak nyangka bahwa si pelakor umurnya 46 tahun lebih tua dari sang suami dan mempunyai  4 cucu dari 2 anak. Dia nggak habis pikir kenapa suaminya mmenginginkan nenek umur 72 tahun.

Selain perselingkuhan dengan seorang  nenek, ditektif juga menemukan bahwa suami yang gatel ini juga pelanggan beberapa situs web kencan daring. "Ternyata laporan ditektif  yang masuk membuyarkan kesan baik saya mengenai lelaki yang saya kawini" kata istri yang dikecewakan ini.

Menurut  Daniel Shaw, ditektif senior di Carter Harris,  dalam perkawinan banyak hal-hal yang yang bikin orang curiga. Misalnya pulang terlambat dan makin lama makin terlambat, dandanan juga menjadi berbeda. 

Telepon selalu di bawa ke mana-mana dan kalau diletakkan ngadepnya ke bawah. Ini semuanya sudah menjadi pertanda. Biasanya tepon merupakan kunci yang mengungkap segalanya. Makanya ada lelucon seorang suami menjadi korban hp, mukanya bengep. Bukan karena hpnya meledak tapi istrinya mengetahui password-nya.

Istri yang diselingkuhi ini masih belum mengajukan perceraian. Tapi katanya: "Ini adalah saat yang sangat susah dalam kehidupanku, tapi sangat bagus untuk berpisah dengan orang yang merupakan racun dalam kehidupan".

metro.co.uk








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag