Banjir dan tanah longsor menghalangi operasi penyelamatan
Tanah longsor telah menewaskan 66 orang dan banyak lagi yang hilang setelah hujan deras menyebabkan banjir dan tanah longsor di sebagian besar Jepang bagian Barat.
Perfektur Hiroshima yang paling menderita karena tanah longsor menewaskan sedikitnya 15 orang dan pihak yang berwajib memperingatkan bahwa jumlah korban yang tewas akan terus meningkat.
Kebanyakan mereka tewas karena mengabaikan perintah mengungsi dan memilih untuk tetap tinggal di rumah walaupun sudah mendapat peringatan.
Hampir lima juta orang disuruh untuk mengungsi karena rusaknya rumah dan hanyutnya mobil dilanda air.
Sejak mulainya hujan hari Kamis lalu lembaga cuaca memperkirakan hujan besar akan memuncak hari Minggu dan memberi lembaga ini memberi peringatan mengenai banjir, tanah longsor dan sambaran petir.
Rekaman dari helikopter memperlihatkan orang-orang melambaikan tangan untuk minta pertolongan dari atap rumah dan tentara Jepang menyelamatkan anak-anak dengan perahu.
Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga mengemukakan bahwa sekitar 48 ribu orang polisi, petugas pemadam kebakaran dan Pasukan Beladiri Jepang telah menanggapi permintaan tolong.
Menurut kantor berita Kyodo, cuaca juga menghantam industri. Sejumlah produsen menghentikan produksi karena hujan dan banjir mengganggu rantai pasokan dan membahayakan keselamatan pekerja.
abc.net
Komentar
Posting Komentar