Langsung ke konten utama

Apakah tadi malam Anda mematikan HP dan Laptop?


Menjelang gerhana bulan tadi pagi, apakah di group WA Anda ada copas/pesan berikut: "Tolong beritahu keluarga dan sahabat-sahabat anda. Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3:30 pagi jauhkan dan matikan hp lap top jauhkan dari badan karena bumi kita akan menghadapi radiasi yang paling tinggi ...dst ... menyebabkan kita mendapat efek radiasi yang berbahaya...dst...TV Singapore tlh mengumumkan berita tersebut...boleh dilihat di google dan NASA dan berita BBC. Bagi pesan ini kepada orang-orang lain yang penting bagi keluarga..dst...Anda telah menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...dst".

Untuk memberi kesan dapat dipercaya  kepada "pesan efek radiasi" ini maka nama Google, BBC dan NASA telah dicatut. Maka orang yang gampang terkecoh tidak memeriksa apakah di sumber-sumber yang dapat dipercaya memang ada peringatan yang demikian.

Di dua kelompok WA yang saya ikuti ada 3 poting/copas tersebut di atas. Salah satunya diposting oleh seorang teman jam 18:20. Untuk memberitahukan teman-teman bahwa pesan tersebut hoaks maka segera setelah  membacanya, jam 19:11 saya memasukkan pesan: "Kayaknya hoax karena klu benar tentu ada di strait times dan lgi pula tidak ada di bbc.com".

Ternyata pada jam 20:17 tepat dibawah pesan saya ada teman lain yang copas pesan efek radiasi di atas. Rupanya teman ini selalu sibuk dengan postingnya sendiri dan tidak pernah memperhatikan apa yang dikirim oleh teman satu kelompoknya (istilahnya seru sendiri).

Ada orang yang  ingin dianggap aktif di kelompok WA

Sebetulnya tidak ada yang salah kalau orang aktif dalam bersosialisasi. Sangat baik kalau kita perduli dengan keadaan teman atau saudara kita. Melalui WA kita dapat menyemangati teman atau saudara kita yang berada dalam kesusahan. Kita juga dapat menyampaikan selamat ulang tahun atau ikut berdukacita melalui WA.

Kadang-kadang untuk kelihatan aktif, orang mengirimkan file yang besar seperti video dari berbagai kontes idol atau lagu-lagu nostalgia. Padahal semakin besar file yang dikirim maka semakin besar pula paket data yang terpakai termasuk orang lainnya dalam kelompok. Mereka secara tidak sadar menjadi kaki tangan dari provider.

Tapi akan menjadi berbahaya jika karena kehabisan bahan  mereka copas saja konten yang ditemui. Misalnya mengunggah video "telor palsu". Akibatnya pejualan telor untuk satu saat mengalami penurunan. Di India terjadi rangkaian pembunuhan akibat hoax di WA mengenai penculikan anak.

Sebenarnya orang tidak membaca konten yang dibagikan

Memang ada kecenderungan pengguna media sosial untuk membagikan tanpa membacanya terlebih dahulu apalagi untuk memeriksa kebenarannya (verifikasi). Kesegeraan media soasial dan internet tentu saja  merupakan suatu kekuatan.

Tapi itu juga bisa menjadi satu masalah. Anda dapat menyukai atau membagikan sesuatu dalam sekejab. Dengan satu klik Anda dapat dibawa ke situs web yang berbahaya. Dengan sekejab mata Anda dapat menyukai dan membagikan laporan palsu atau berita konyol yang baru saja Anda lihat. Dengan demikian mempromosikannya di seluruh jaringan Anda.

Melimpahnya informasi

Pada masa kini kita dibombardir dengan informasi dari berbagai arah yang berbeda satu dengan yang lainnya. Email, blog, forum, pesan teks, Facebook, Twitter dan jaringan sosial lainnya. Belum lagi lelucon-lelucon, meme, pemutahiran teman, pesan bisnis, spam, gambar dan banyak lagi.

Untuk memproses arus informasi yang terus mengalir ini, kita sering cenderung memidai dengan cepat apa yang kita terima dan segera membuat keputusan mengenai hal itu. Selanjutnya kita meneruskan pesan tersebut ke sejumlah orang dengan pengharapan misalnya batere hp kita akan menjadi penuh. Atau dengan melakukannya kita merasa telah menyelamatkan banyak orang dari ancaman bahaya.

Siapapun bisa terjun di media sosial

Berbeda dengan mengemudikan kendaraan dan mengoperasikan mesin lainnya komputer dan hp pintar tidak memerlukan lisensi dan pelatihan tertentu untuk menggunakannya. Siapapun dapat terjun dan berselancar di internet. Namun kota perlu waspada terhadap berbagai kecurangan daring.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag