Langsung ke konten utama

Kehilangan kuku gara-gara perawatan kaki menggunakan ikan

fish pedicure

Walaupun tidak banyak yang mengetahui cara perawatan kecantikan ini, namun ada yang menganggap perawatan kaki dengan ikan atau fish pedicure merupakan suatu perawatan yang sempurna. Perawatan ini tidak hanya menyangkut penambahan dan perngecatan tetapi juga mmengangkat kulit yang mati dari bawah kaki.

Menariknya dalam kaitan ini ada jenis ikan yang dijuluki ikan dokter yaitu ikan Garra Rufa yang dapat mengangkat kulit mati dengan menggigit kaki Anda. Sebenarnya cara perawatan kaki yang demikian sudah dikenal ratusan tahun yang lalu di Turki, Iran, Syria dan Irak. Spa perawatan kaki menggunakan ikan yang pertama dibuka di Amerika Serikat pada tahun 2008.

Namun tampaknya cara perawatan yang demikian bukannya tidak mempunyai dampak yang negatif. Gara gara perawatan kaki yang melibatkan ikan ini seorang wanita berusia 20 tahun dari New York telah kehilangan kuku kakinya

Setelah melakukan perawatan ini, wanita tersebut mengaku kuku kakinya berhenti tumbuh dan kemudian lepas. Mulanya dia mengira bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh onychomadesis yaitu kerusakan kuku dengan tanggal dari sisi bagian atas sedikit demi sedikit karena infeksi virus atau jamur. Lalu dia berkonsultasi dengan dokter kulit.
onychomadesis
Sheri Lipner asisten profesor dermatologi dari Universitas Columbia Weill Cornell Medicine mengatakan bahwa kasus ini bisa menjadi contoh onychomadesis yang pertama disebabkan ikan. 

Dia tidak merekomendasikan pedikur menggunakan ikan untuk tujuan apapun. Selain onikomadesis ada infeksi lain yang serius akibat pedikur menggunakan ikan, katanya lagi. Menurut catatannya metode ini telah dilarang di 10 negara bagian Amerika Serikat berdasarkan alasan kesehatan.

Menurut Lipner kuku wanita tersebut akan pulih namun jangka waktunya cukup lama karena kuku rata-rata tumbuh satu milimeter per bulan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Elon Musk, CEO SpaceX mendapat masalah hukum dalam kaitan penyelamatan 12 anak dari gua di Thailand

Elon Musk Dalam kicauan di twitter Elon Musk menyebut penyelam Inggris yang menolong 12 anak dan pelatih sepak bola mereka dari gua yang kena banjir dengan istilah " pedo guy " atau penyuka anak-anak. Rupanya pengusaha kaya ini menjadi marah karena penyelam Inggris Vern Unsworth menggambarkan tawaran Musk untuk membantu dengan kapal selam mini sebagai kampanye PR. Minggu yang lalu Musk mengadakan perjalanan ke Thailand dan menunjukkan kapal selam yang panjangnya 1,8 m yang katanya dapat membantu 12 anak sekolah dan pelatih sepak bola mereka yang terdampar berminggu-minggu di gua. Tapi Unsworth yang peranannya penting dalam usaha penyelamatan tim sepak bola sekolah mengatakan kapal selam yang dibuat bos Tesla dan SpaceX tidak mungkin dapat bekerja karena penciptanya tidak mempunyai konsepsi mengenai alur di gua tersebut. Menanggapi kritik dari penyelam tersebut, melalui serangkaian cuitan di tweeter Musk membela penemuannya kemudian menambahkan "Maaf pedo guy