Langsung ke konten utama

Didenda 1 milyar rupiah karena masalah kaus kaki


Football Association (semacam PSSI-nya Inggris) didenda sebesar 1 juta miliar rupiah karena mereka didapati melakukan pelanggaran peraturan yang berlaku. Keputusan itu diambil setelah pejabat yang bermata jeli melihat bahwa para pemain Inggris telah memotong kaus kaki resmi Nike mereka di lutut dan mengenakan kaus kaki bermotif khas di bawahnya.

Kaus kaki yang terlarang itu dibuat oleh perusahaan Trusox yang berbasis di Devon populer di kalangan pemain top. Kaus ini  mempunyai bantalan  yang tidak bergeser yang memberikan pegangan tambahan yang menahan kaki agar tidak tergelincir di dalam sepatu bola.

Meskipun didenda, Dier, yang masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Swedia, terlihat dalam foto memakai kaus tersebut pada semifinal melawan Kroasia  hari Rabu yang lalu.

Pada waktu mengumumkan tindakan disipliner itu FIFA mengatakan bahwa badan sepak bola dunia ini menjatuhkan denda 70.000 Franc Swiss sekitar 1 milyar rupiah kepada FA karena melanggar peraturan media dan pemasaran dan peraturan peralatan FIFA.

Ditambahkan bahwa FIFA baru-baru ini meminta Football Association untuk menghentikan kegiatan-kegiatan yang dapat mendatangkan sanksi. Khususnya beberapa anggota tim nasional Inggris terus menampilkan merk komersial tanpa izin untuk peralatan-peralatan bermain sebelum dan selama pertandingan seperempat final antara Inggris dan Swedia.

Sanksi kepada FA merupakan yang terbesar kedua selama turnamen. Hukuman denda yang paling besar dijatuhkan kepada Argentina yaitu sebesar 1,51 milyar rupiah karena pendukungnya melemparkan benda-benda dan meneriakkan ujaran kebencian.

Express

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag