Langsung ke konten utama

Kantor Pos AS rugi 50 miliar rupiah karena salah menampilkan foto di perangko


Delapan tahun yang lalu kantor pos Amerika Serikat mengeluarkan perangko baru yang harganya 50 sen dolar namun akibat suatu kesalahan biayanya menjadi sangat mahal.

Pada tanggal 1 Desember 2010, the United States Postal Service mengeluarkan perangko Forever yang menampilkan gambar Patung Liberty. Namun yang ditampilkan bukan patung ikonik di New York City. Yang ditampilkan adalah  foto replika yang berdiri di New York-Hotel & Casino di Las Vegas, Nevada.

Hari Jumat tanggal 6 Juli kemarin,  hakim federal menganugrahi pemahat Las Vegas Robert Davidson gantirugi sebesar USD 3,5 juta yang nilainya setara dengan 50 miliar rupiah karena kekeliruan yang dilakukan oleh kantor pos AS.

Menurut gugatan tersebut, yang tersedia secara daring, 3 miliar perangko berpasangan telah dicetak ketika kesalahan tersebut terungkap pada Maret 2011. Ketika itu perusahaan penyedia fotografi Sunipix memberitahukan pimpinan pos  melalui surat elektronik mengenai kredit yang benar.

Pengadilan berpendapat bahwa karya artistik Davidson 'Las Vegas Lady Liberty'  sangat unik dan menarik . Dan hal inilah yang mendorong US Postal Service untuk memilih foto karyanya untuk ditampilkan di perangko tersebut padahal ada ratusan citra lainnya.

Sudah sejak lama layanan pos mengabaikan hak seniman seperti Davidson dan memberikan kompensasi kecil atas pelanggaran kekayaan intelektual yang telah dilakukannya.

Dalam pernyataan tertulisnya kepada PEOPLE kantor pos memberitahukan "putusan sedang dipelajari dan akan berkomentar pada waktunya jika dianggap perlu".

People


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag