Langsung ke konten utama

Korban gempa bumi di Gunung Rinjani, Lombok



Pada hari Minggu pagi tanggal 29 Juli telah terjadi gempa bumi 6,4 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pada waktu gempa diketahui ada ratusan pendaki  wisatawan sedang berada di jalur pendakian menuju puncak Rinjani. 
Pendaki yang terjebak di gunung

Begitu terjadi gempa karena kerasnya getaran  semua pendaki terjatuh dan kemudian berlarian untuk menyelamatkan diri masing-masing. Namun ratusan pendaki mengalami kesulitan untuk menuruni gunung. Hujan batu dan tanah longsor terjadi di sepanjang jalur sehingga sulit untuk ditempuh.

Jumlah korban meninggal akibat gempa di Lombok hingga hari Minggu malam tercatat 16 orang.  Satu di antara korban merupakan warganegara Malaysia yang sedang melancong di Sembalun. Dia tewas akibat tertimpa runtuhan tembok rumah tempatnya menginap.

Korban luka-luka di Lombok Timur tercatat 343 orang, 233 di antaranya mengalami luka berat dan 120 lainnya luka ringan. Jumlah pengungsi 741 kepala keluarga/2663 jiwa. Di Lombok Utara yang mengalami luka berat 5 orang dan 7 lainnya luka ringan. Jumlah pengungsi  2.478 jiwa.
Lebih dari 1000 rumah mengalami kerusakan

Sementara itu sebanyak 524 pendaki gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur  baik wisatawan domestik maupun mancanegara  pada hari Senin sore kemarin berhasil berhasil dievakuasi jajaran tim SAR gabungan bersama TNI dan Polri.
Evakuasi pendaki gunung Rinjani


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag