Langsung ke konten utama

Gunakan helikopter bandit ini lari lagi dari penjara


Harus diakui bahwa gangster yang bernama Redoine Faid memang ahli melarikan diri dari penjara. Tahun 2013 dia meledakkan 5 pintu dengan dinamit, dan membawa 4 penjaga sebagai sandera ketika kabur dari penjara Sequedin. Kemarin pagi dia kabur lagi dengan bantuan helikopter dan 3 kaki tangan bersenjata serta menggunakan bom asap untuk memblok CCTV.

Bandit yang berusia 46 tahun ini di bawa dari ruang kunjungan penjara  RĂ©au di Seine-et-Marne dengan bantuan 3 orang kaki tangan bersenjata. Lalu dia dinaikkan ke helikopter yang sudah menunggu di halaman penjara.

Pelariannya ini telah direncanakan dengan matang. Untuk mengalihkan perhatian, kemarin  pagi tiga orang bersenjata tiba di gerbang penjara  meminta pembebasan Faid. Pada saat yang bersamaan sebuah helikopter mendarat di halaman, yang ternyata merupakan satu-satunya tempat yang bebas dari pengawasan jaringan.

Helikopter yang pilotnya disandera ini mendarat di halaman penjara sekitar pukul 11:20 pagi waktu setempat. Pesawat ini kemudian ditemukan di sebelah Utara  Paris, sekitar 60 km dari penjara tersebut. 

Mereka meneruskan pelarian ini dengan mobil. Tidak jelas apakah terjadi kontak senjata dalam peristiwa ini namun  tidak ada korban jiwa.

Polisi saat ini sedang melakukan pengejaran besar-besaran untuk menangkap kembali Faid. Menurut seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri segenap usaha telah dilakukan untuk menemukan penjahat yang melarikan diri ini.

Faid adalah seorang gangster yang terkenal. Sudah lama dia menjalani hidup sebagai pencuri. Dia pernah mengungkapkan karirnya ini diilhami oleh film-film blockbuster Hollywood seperti "Scarface" dan "Heat".

Perampokan pertama dilakukannya pada usia 18 tahun. Pada tahun 1990an dia sudah berganung dengan kelompok perampok bersenjata, pencuri dan pemeras. Tahun 1998 dia ditangkap dan dihukum 30 tahun karena berbagai tidak pidana termasuk perampokan bersenjata.

Tapi setelah menjalani hukuman lebih dari 10 tahun pada tahun 2009 dia mendapatkan pembebasan bersyarat karena berhasil meyakinkan pejabat pengawas bahwa dia telah berubah.

Kemudian dia makin menjadi tenar setelah muncul di beberapa acara televisi dan penulisan buku mengenai riwayat kejahatannya di pinggiran Paris.

Bulan April ini dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara oleh pengadilan tinggi karena perampokan bersenjata yang gagal delapan tahun yang lalu. Peristiwa ini telah merenggut nawa seorang polisi wanita.

Mirror

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...