Seorang pria China yang dirawat di rumah sakit lebih dari satu tahun karena gangguan jiwa dipertemukan kembali dengan keluarganya. Dia dikenali berkat teknologi pengenalan wajah.
Pria yang berbaju lusuh tersebut ditemukan pada bulan Januari tahun yang lalu berkeliaran di terowongan stasiun Chonggin. Menurut Chongging Evening News dia tampak kebingungan dan ketika ditanyai oleh pertugas dia hanya menggumamkan "uang".
Lalu petugas mengirimnya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan menjadi lebih baik, namun dia tetap tidak dapat memberitahu dari mana asalnya. Berdasarkan logatnya kalau berbicara, petugas menyebutkan nama-nama daerah di sekitar provinsi Sichuan namun upaya ini tidak membuahkan hasil.
Petugas akhirnya menghubungi perusahaan yang menjalankan teknologi pengenalan wajah. Ternyata foto yang dikirimkan ke perusahaan ini setelah pemidaian dengan cacatan publik, cocok dengan seseorang yang berusia 34 tahun yang berasal dari perfektur otonomi Liangshan Yi di Sichuan.
Pria ini kemudian dibawa ketempat penampungan di perfektur tersebut dan dipertemukan dengan saudara lelakinya. Keluarganya ini sangat berterima kasih atas ditemukannya kembali pria yang telah hilang lebih dari setahun tersebut.
South China Morning Post
Komentar
Posting Komentar