Langsung ke konten utama

Sekitar 500 orang dievakuasi di Australia karena bau durian


Kurang-lebih 500 orang dievakuasi dari sebuah perpustakaan di kota Melbourne Australia hari Sabtu tanggal 28 April karena tercium bau yang menyengat seperti gas bocor. Para mahasiswa dan dosen Royal Melbourne Institute of Technology yang berada di perpustakaan kemudian diminta untuk meninggalkan gedung. Akibatnya terjadi kemacetan di sekitar perpustakaan.

Sementara petugas melakukan penyelidikan para mahasiswa dan dosen tersebut di masukkan ke dalam akomodasi kampus. Petugas pemadam kebakaran sejumlah 40 orang dikerahkan ke lokasi dan mereka menggunakan alat pernapasan sebagai antisipasi terhadap gas beracun. Apalagi gedung tersebut diketahui menyimpan zat-zat kimia yang mempunyai potensi berbahaya.

Setelah melakukan penelusuran petugas menemukan sumber bau menyengat tersebut. Biang keroknya bukanlah zat kimia melainkan  sebuah durian yang ditinggalkan dalam lemari. Aromanya menyebar ke berbagai ruangan di perpustakaan melalui sistem pendinginan udara.

Dari pelaporan hingga penemuan sumber masalah petugas membutuhkan waktu 3 jam. Maka kini para dosen, mahasiswa dan staf  diperkenankan untuk kembali ke perpustakaan.

Durian diketahui mempunyai bau yang tajam karena memproduksi sulfur pada tingkat yang sangat tinggi. Hal ini yang menyebabkan bagi sebagian orang durian itu berbau sulfur. Dan demikian tajamnya bau buah ini sehingga ada larangan untuk membawanya ke hotel dan transportasi umum.

BBC Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag