Kurang-lebih 500 orang dievakuasi dari sebuah perpustakaan di kota Melbourne Australia hari Sabtu tanggal 28 April karena tercium bau yang menyengat seperti gas bocor. Para mahasiswa dan dosen Royal Melbourne Institute of Technology yang berada di perpustakaan kemudian diminta untuk meninggalkan gedung. Akibatnya terjadi kemacetan di sekitar perpustakaan.
Sementara petugas melakukan penyelidikan para mahasiswa dan dosen tersebut di masukkan ke dalam akomodasi kampus. Petugas pemadam kebakaran sejumlah 40 orang dikerahkan ke lokasi dan mereka menggunakan alat pernapasan sebagai antisipasi terhadap gas beracun. Apalagi gedung tersebut diketahui menyimpan zat-zat kimia yang mempunyai potensi berbahaya.
Setelah melakukan penelusuran petugas menemukan sumber bau menyengat tersebut. Biang keroknya bukanlah zat kimia melainkan sebuah durian yang ditinggalkan dalam lemari. Aromanya menyebar ke berbagai ruangan di perpustakaan melalui sistem pendinginan udara.
Dari pelaporan hingga penemuan sumber masalah petugas membutuhkan waktu 3 jam. Maka kini para dosen, mahasiswa dan staf diperkenankan untuk kembali ke perpustakaan.
Durian diketahui mempunyai bau yang tajam karena memproduksi sulfur pada tingkat yang sangat tinggi. Hal ini yang menyebabkan bagi sebagian orang durian itu berbau sulfur. Dan demikian tajamnya bau buah ini sehingga ada larangan untuk membawanya ke hotel dan transportasi umum.
BBC Indonesia
Komentar
Posting Komentar