Langsung ke konten utama

Indonesia siap perang dagang dengan Eropa terkait larangan penggunaan minyak sawit mentah


Parlemen Uni Eropa berencana untuk melarang penggunaan minyak kelapa sawit mentah di negara -negara anggotanya dengan dalih tidak ramah terhadap lingkungan. Pemberlakuan bebas kelapa sawit secara keseluruhan akan diberlakukan tahun 2021 dengan disepakatinya undang-undang energi terbarukan.

Larangan ini tentunya akan mengancam kegiatan ekspor CPO dan produk turunannya dari Indonesia ke negara-negara Eropa. Nilai ekspor CPO Indonesia ke Eropa tahun 2017 tercatat USD 2,89 miliar ( Rp 39 triliun) atau 14 persen dari total ekspor CPO. 

Maka  pada tanggal 11 April kemarin Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengancam akan menyetop pembelian Airbus oleh maskapai-maskapai nasional sebagai balasan.

Yusuf Kalla mengemukakan: "Jangan diskriminatif karena kita juga bisa mengambil kebijakan yang sama. Kita peringatkan Eropa bahwa kita membeli banyak. Kita termasuk pembeli terbesar mereka. Airbus contohnya dibeli oleh Garuda Indonesia, Lion Air dan lain-lain.

Namun menurutnya hingga kini Indonesia masih berusaha untuk menyelesaikan masalah ini melalui perundingan demi mendukung pertumbuhan ekonomi masing-masing negara. Antara Indonesia dan Eropa memang ada forum pertemuan dan perjanjian perdagangan bebas.

Pada kesempatan lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan akan membentuk tim perunding untuk membahas masalah perdagangan, khususnya kebijakan impor minyak kelapa sawit mentah di Eropa. Pemerintah Indonesia akan mengajak Malaysia untuk turut serta dalam perundingan sebagai sesama eksportir CPO terbesar.

Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana akan ditugasi untuk berbicara dengan Malaysia. Rusdi Kirana sebagai CEO Lion Group juga dinilai bisa meningkatkan posisi berunding Indonesia karena mengimpor pesawat terbang buatan Eropa.

Dapat ditambahkan di sini bahwa Mendag Enggar mengatakan Indonesia siap perang dagang dengan negara yang mengganggu industri CPO dalam negeri. Ancaman telah ditebarkan antara lain ke Perancis dan Norwegia. Perancis diancam akan diblokir wine dan produk susu serta olahannya. Sedangkan ikan salmon dari Norwegia akan dilarang masuk ke Indonesia jika melarang biodiesel berbasis CPO.



CNN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag