Langsung ke konten utama

Perhatikan baik-baik...ini gambar leher atau apa?

Bisakah Anda memecahkan ilusi optik ini?

Tebakan semula Anda menjadi kacau kalau anda membaca komentar Marty: "Konyol banget saya kira itu leher."

Karena komentar ini banyak yang menghabiskan waktu untuk memandangi gambar tersebut mencoba menerka bagian tubuh apa yang mereka lihat jika itu bukan leher.

Seseorang menjawab: "Setelah memandangi lima menit, jika itu bukan leher berarti saya bodoh".

Orang ketiga memposting: "Ha ha ha yang saya lihat adalah leher dan rambut yang rusak".

Jawaban keempat mengatakan bahwa semuanya telah menyebabkan "otak mereka menjadi sakit".

Ada lagi jawaban bahwa setelah betul-betul menatapinya, kalau bukan leher maka apakah ITU?

Demikianlah seterusnya sampai ada seseorang yang mengatakan apa yang sesungguhnya terjadi pada foto tersebut. Alih-alih leher wanita dan rambut pendek, gambar tersebut menunjukkan seorang wanita dengan rambut keriting yang panjang yang terurai di punggung telanjangnya.

Pada umumnya orang terkejut ketika diungkapkan apa sebenarnya gambar tersebut. Ada yang berkomentar oh yang tadi sya kira rambut pendek ternyata rambut panjang.

Ada yang berkata ternyata itu punggung padahal saya telah menatapinya selama 10 menit.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...

Sayang harta perempuan ini nekad masuk rontgen

Kejadiannya di stasion kereta api Dongguan di China Selatan. Wanita ini mungkin mudik dalam rangka Imlek dan membawa banyak uang tunai di tasnya. Tasnya harus diperiksa dengan X-ray mamun dia tidak percaya pada petugas dan tidak mau membiarkan tasnya  diletakkan di ban berjalan tanpa terkawal. Maka dengan nekat dia naik di ban berjalan untuk melindungi hartanya  walaupun sudah diperingatkan oleh petugas bahwa radiasi  sinar rontgen tinggi. Cuplikan dari kamera sekuriti memperlihatkan wanita tersebut meletakkan barang-barangnya di ban berjalan lalui naik dan merangkak di belakang barang-barang tersebut. Petugas di stasiun hanya mentertawakan wanita ini karena dianggap aneh, dan meneruskan tugas mereka. UPI