Langsung ke konten utama

Kepala Interpol hilang dalam kunjungan ke China


Polisi Perancis memulai penyelidikan mengenai keberadaan kepala dari lembaga kerjasama polisi internasional Interpol setelah istrinya melaporkan dia hilang sewaktu melakukan perjalanan pulang kampung yaitu China minggu yang lalu.

Menurut sumber-sumber kepolisian istri Kepala Interpol Meng Hongwei menghubungi polisi di Lyon, kota di Perancis dimana badan tersebut berkantor pusat setelah tidak mendengar dari suaminya sejak dia pergi ke China pada tanggal 29 September. Menurut Kementerian Dalam Negeri istrinya juga mendapat ancaman melalui telpon dan media sosial.

Fungsi utama Interpol adalah menyediakan mekanisme bagi satuan polisi dari berbagai negara untuk memberitahu satu sama lain tentang tersangka yang dicari. Meng memegang beberapa posisi senior di China termasuk Wakil Menteri Keamanan Publik.

Ketika Meng terpilih sebagai kepala Interpol pada bulan November 2016, kelompok hak asasi manusia menyatakan kekuatiran bahwa Beijing mungkin mencoba untuk memanfaatkan posisinya untuk mengejar pembangkang di luar negeri. Beijing di masa lalu menekan negara-negara untuk menangkap dan mendeportasi warga China yang dituduh melakukan kejahatan dan korupsi hingga terorisme.

Seseorang yang akrab dengan penyelidikan terhadap penghilangan tersebut mengatakan bahwa asumsi awal yang digunakan para penyelidik Barat adalah bahwa Meng telah menentang pemerintah China dengan cara tertentu dan telah ditahan sebagai akibatnya. 

Menurut sumber di Kementerian Dalam Negeri, Perancis bingung dengan keadaan kepala Interpol dan prihatin dengan ancaman yang ditujukan terhadap istrinya. Istri Meng yang tetap tinggal di Lyon bersama anak-anaknya menurut sumber polisi mendapatkan perlindungan. Komunikasi dengan pihak China juga terus berlanjut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...