Langsung ke konten utama

Enam hal yang perlu Anda ketahui mengenai kentang goreng McDonald



Sesungguhnya ada banyak hal yang membuat kentang goreng tersebut renyah, berwarna keemasan dan lezat.

Kentang tersebut memang asli


Ya mungkin mengejutkan tapi French fries McDonald memang dibuat dari kentang asli. 

Dipotong dengan pisau

Ada yang mengira  potongan yang lurus sempurna itu adalah hasil dari cetakan atau menggunakan kentang palsu. Tapi karena kentang goreng tersebut dibuat dari kentang asli maka pemotongannya menggunakan pisau.

Setelah dikuliti dan dicuci kentang itu dilewatkan melalui serangkaian pisau yang memotongnya menjadi French fries. Kentang ini bergerak melalui mesin dengan kecepatan 60 - 70 mil per jam.

Mengapa tampak seperti yang diiklankan

Coba perhatikan semua kentang goreng itu mempunyai warna yang sama dan terlihat sangat segar karena disimpan di freezer untuk jangka yang lama. Zat kimia juga berperan dalam proses ini.

Setelah kentang tersebut dipotong lalu ditutup dengan  gula sehingga warnanya sama. Kemudian dilapisi dengan pirofosfat asam natrium untuk mencegahnya berubah menjadi abu-abu ketika dibekukan.

Dibekukan sebelum sampai direstoran

Sebelum dikemas kentang tersebut dimasak sebagian dan dibekukan. Kemudian dikirim ke McDonald di seluruh negeri.

Ada 19 bahan yang digunakan

Tetapi sesungguhnya 14 bahan yang digunakan karena ada bahan yang dua kali digunakan pada tahapan produksi yang berbeda. Beberapa bahan tersebut termasuk kentang, minyak canola, minyak kedele, perasa daging, susu cair dan asam citric.

Bahan rahasia yang membuat orang ketagihan

Alasan sebenarnya yang membuat orang tidak bisa berhenti untuk mengambil kentang goreng setiap kali melihat lengkungan emas: Lemak Sapi. Ya betul lemak sapi. Mc Donald telah menambahkan bahan ini ke kentang goreng mereka sejak tahun 1950-an.

Reader's Digest


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...

Sayang harta perempuan ini nekad masuk rontgen

Kejadiannya di stasion kereta api Dongguan di China Selatan. Wanita ini mungkin mudik dalam rangka Imlek dan membawa banyak uang tunai di tasnya. Tasnya harus diperiksa dengan X-ray mamun dia tidak percaya pada petugas dan tidak mau membiarkan tasnya  diletakkan di ban berjalan tanpa terkawal. Maka dengan nekat dia naik di ban berjalan untuk melindungi hartanya  walaupun sudah diperingatkan oleh petugas bahwa radiasi  sinar rontgen tinggi. Cuplikan dari kamera sekuriti memperlihatkan wanita tersebut meletakkan barang-barangnya di ban berjalan lalui naik dan merangkak di belakang barang-barang tersebut. Petugas di stasiun hanya mentertawakan wanita ini karena dianggap aneh, dan meneruskan tugas mereka. UPI