Langsung ke konten utama

Lokasi kecelakaan pesawat MH 370 terlihat di Google Maps dikelilingi oleh penebang liar yang berbahaya?


Dua pemburu MH 370 yang mengklaim telah menemukan reruntuhan pesawat yang malang itu di hutan Kamboja telah diperingatkan untuk tidak mendekati lokasi tersebut. 

Produser video Inggris Ian Wilson dan saudara laki-lakinya Jack mendarat di ibukota Phnom Penh hari Selasa yang lalu setelah mengaku menemukan pesawat tersebut di Google Maps.

Seperti diketahui penerbangan MH 370 sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing ketika pesawat tersebut menghilang pada tanggal 8 Maret 2014 bersama 227 penumpang dan 12 awak di dalamnya.

Ian dan Jack memulai perjalanan ke tempat itu kemarin tetapi telah diperingatkan untuk menjauh, karena lokasi itu dilaporkan "dikelilingi" oleh penebang-penebang ilegal bersenjata yang teler karena menggunakan amfetamin. Mereka sudah diperingatkan bahwa area pegunungan di antara air terjun Chrok La Eang penuh dengan bahaya.

Menurut Daily Star seorang pendatang yang tidak mau disebut namanya mengirimkan surat elektronik kepada Wilson. Dia mengatakan bahwa bahaya yang sebenarnya bukanlah di medan tapi para penebang liar yang beroperasi di daerah tersebut yang tidak senang melihat orang kulit  putih berkeliaran dengan alat perekam.

"Saya tidak mau kamu masuk ke dalam situasi yang berbahaya, baik di hutan maupun dengan orang-orang ini (yang kebanyakan memphapethamine untuk membuat mereka tetap terjaga dan paling tidak mempersenjatai diri dengan pisau)".

Pesawat yang tampak di Google Maps  diyakini salah satu yang ditangkap dalam penerbangan namun Wilson yakin bahwa itu adalah MH 370 yang malang.

Penemu pesawat yang hilang ini akan diberi uang sejumlah 53 juta pound sterling atau 1.049.429.150.000  rupiah.

Tiga potong rongsokan yang diduga  berasal dari MH 370 ditemukan sejauh Tanzania di sebelah Utara dan di Selatan sejauh Afrika Selatan.

Penyelidik telah mempertimbangkan lebih dari 60 teori tentang apa yang mungkin terjadi pada pesawat tersebut dan telah bekerja secara ekstensif sejak pesawat itu lenyap. Namun walaupun telah membuat  laporan setebal 1.500 halaman mereka mengatakan tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag