Langsung ke konten utama

Drone menyelamatkan orang yang hilang di gurun pasir



Teknologi drone kini bukan hal yang baru. Pesawat nirawak itu biasanya dipakai dikalangan penyuka drone maupun fotografer untuk mengambil foto dari udara. Namun drone juga dapat digunakan untuk tugas penting. Misalnya usaha pencarian dan penyelamatan korban di tempat yang sudah untuk dicapai.


Sepasang pelancong mengendarai mobil di Gurun Taklamakan yang luasnya 320.000 km di Barat Laut China. Suatu ketika salah seorang dari mereka hilang.

Menurut Harian Pemuda Peking, pria yang hilang itu membawa ponsel bersamanya namun sinyal di daerah tersebut kurang. Polisi dipanggil, tetapi pencarian awal dengan berjalan kaki tidak menghasilkan apapun. Kemudian datang gagasan mengapa tidak menggunakan drone?

Polisi daerah tersebut baru-baru ini membeli drone namun mereka belum pernah menggunakannya dalam misi penyelamatan. Berbekal lima batere masing-masing cukup untuk penerbangan setengah polisi tersebut mencoba peruntungan mereka.


Ternyata keputusan tersebut sangat baik. Dalam waktu satu setengah jam orang tersebut terlihat ketika drone itu terbang sekitar 1,9 km dari tempat semula.
Orang tersebut tampak melambaikan jaketnya

Tapi pada saat yang sama drone yang digunakan sudah kehilangan tenaga. Maka lelaki tersebut perlu diberi isyarat agar dia tetap tinggal di sana, tidak beranjak. Maka polisi menaik turunkan pesawat beberapa kali sebelum pulang.

Setelah batere diganti dengan cepat, drone kembali ke pria tersebut dan membimbingnya ke jalan raya yang terdekat di mana dia berkumpul kembali dengan temannya.

Misi ini sukses tapi polisi menekankan bahwa pria ini beruntung. Jika dia masuk lebih dalam di padang pasir atau mengalami badai pasir maka pencarian akan lebih sulit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag