Sebagaimana yang kami beritakan kemarin pencurian dana nasabah bank dengan modus skimming marak terjadi. Pencurian itu terjadi di PPT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) dan sejumlah bank lain.
Sebagai usaha untuk mengatasinya, menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko, akan diupayakan percepatan perpindahan ke kartu dengan teknologi chip. Di samping akan diadakan penyesuaian ATM dan mesin EDC-nya, kata Onny dalam konperensi pers di Gedung BI kemarin.
Penerapan chip ini akan dilakukan secara bertahap. Diharapkan pada 2021 seluruh bank sudah menerapkan teknologi ini sepenuhnya. Tapi dengan maraknya peristiwa pencurian belakangan ini pelaksanaannya akan dipercepat. Menurut Onny bank-bank yang sudah menjadi korban kejahatan ini harus segera bertindak dan mempercepat perpindahan ke chip.
Ditambahkannya, di sisi lain nasabah juga harus mengamankan kartu yang dimiliki. Misalnya, tidak menggunakan nomor PIN yang mudah ditebak seperti tanggal lahir. Kemudian dengan melakukan penggantian PIN (password) secara berkala, untuk meminimalisir risiko skimming ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menyampaikan seruan yang senada, meminta perbankan mempercepat migrasi kartu ATM atau kartu debit dari teknologi pita magnetik ke teknologi chip yang mempunyai standar keamanan yang tinggi.
Detik
Komentar
Posting Komentar