Langsung ke konten utama

Luar biasa kecepatan robot ini memecahkan teka teki Rubik Cube



Jangan kejapkan mata. Sebuah robot tangkas mengambil kubus rubik yang bercampur aduk untuk diselesaikan dalam waktu kurang dari setengah detik. 

Berarti bahwa rekor dunia yang sebelumnya telah dipecahkan. Guinness World Record saat ini mencatat sebuah robot yang diberi nama Sub 1 Reloaded sebagai pemegang rekor dunia dengan  menyelesaikan sebuah  kubus dalam waktu 0.637 detik pada akhir tahun 2016.

Sebuah robot baru yang dibuat oleh mahasiswa robotika  MIT, Ben Katz, dan pengembang piranti lunak Jared Di Carlo, berhasil mencapai prestasi tersebut dengan catatan waktu 0.38 detik meskipun bukan catatan resmi saat ini.

Waktu penyelesaian kami 38 detik, mencakup memperoleh gambar dari webcam, mendeteksi warna, menemukan solusi dan memutar kubus, kata Di Carlo dalam sebuah posting blog. Menurutnya salah satu rahasia memecahkan rekor robot  yang sebelumnya adalah menggunakan motor yang lebih baik. 

Dalam blognya Katz menguraikan secara rinci hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan robot tersebut. Mungkin ada seseorang yang ingin mendapatkan pengalaman yang serupa.

Demikian cepatnya mesin ini sehingga tidak semua kubus dapat bertahan dalam percobaan yang demikian. Katz memposting video yang berjudul Cubesplosion yang menunjukkan susunan kubus berantakan dalam percobaan. Ini merupakan hiburan tersendiri.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...

Sayang harta perempuan ini nekad masuk rontgen

Kejadiannya di stasion kereta api Dongguan di China Selatan. Wanita ini mungkin mudik dalam rangka Imlek dan membawa banyak uang tunai di tasnya. Tasnya harus diperiksa dengan X-ray mamun dia tidak percaya pada petugas dan tidak mau membiarkan tasnya  diletakkan di ban berjalan tanpa terkawal. Maka dengan nekat dia naik di ban berjalan untuk melindungi hartanya  walaupun sudah diperingatkan oleh petugas bahwa radiasi  sinar rontgen tinggi. Cuplikan dari kamera sekuriti memperlihatkan wanita tersebut meletakkan barang-barangnya di ban berjalan lalui naik dan merangkak di belakang barang-barang tersebut. Petugas di stasiun hanya mentertawakan wanita ini karena dianggap aneh, dan meneruskan tugas mereka. UPI