Langsung ke konten utama

Apkah Xdolls merupakan rumah bordil ataukah pusat permainan? Terancam ditutup.


Ada-ada saja cara orang untuk mencari nafkah. Xdolls adalah sebuah usaha yang berlokasi di sebuah apartemen di Paris  yang baru mulai beroperasi bulan yang lalu. Menurut pemiliknya, Joachim Lousquy, para pelanggan umumnya pria namun ada juga pasangan yang berkunjung ke Xdolls

Xdolls menetapkan tarif Rp 1,5 juta/jam bagi pengunjung untuk ditemani sebuah boneka seks yang terbuat dari silikon. Namun kelangsungan usaha ini akan diputus oleh Dewan Kota Paris.

Saat ini Xdolls terdaftar sebagai pusat permainan, namun pengeritiknya mencapnya sebagai rumah bordil. Di Perancis menjalankan rumah bordil merupakan pelanggaran hukum. Maka anggota dewan kota dari kelompok politik beraliran komunis dan kelompok-kelompok feminis menyerukan agar Xdolls ditutup.
Xdolls menyediakan tiga kamar dan  didalam setiap kamar  tersedia satu boneka seks berbahan silikon setinggi 1,45 meter yang nilainya mencapai ribuan Euro.


Calon pelanggan harus memesan tempat dan membayarnya lewat internet dengan alamat persisnya yang dirahasiakan. Lousquy mengatakan para tetangga bahkan tidak mengetahui jenis bisnis yang dijalankannya.
Nicolas Bonnet Oulaldj—anggota dewan kota yang beraliran politik komunis- dan beberapa anggota dewan kota lainnya menuntut agar Xdolls ditutup karena beroperasi seperti rumah bordil. Protes telah disampaikan kepada Dewan Kota Paris yang akan menggelar sidang pekan ini.
Menurut Oulaldj, Xdolls membawa citra yang merendahkan perempuan. Sebaliknya  Lousqui  menegaskan bahwa boneka silikon adalah mainan seks dan tidak melihatnya sebagai hal yang merendahkan perempuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag