Langsung ke konten utama

Dengan teknik bernafas yang sederhana Anda dapat tenangkan pikiran dalam beberapa menit



Yang diperlukan adalah mengambil waktu sejenak dan fokus pada pernafasan

Kita pernah mengalami hari yang sulit dan beban kita  terasa seolah sudah sampai puncaknya. Namun, mengambil waktu sejenak dari kesibukan Anda untuk fokus pada napas Anda, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Teknik pernafasan sederhana untuk menenangkan pikiran, tidak hanya efektif, tapi juga sangat mudah dipelajari. Bernafas koheren diciptakan oleh Stephen Elliot, ilmuwan kehidupan dan penulis buku "The New Science of Breath".

Berbagai macam yoga yang pernah dipelajari Elliot di China, Kashmir dan India tampaknya menginspirasi pengembangan cara bernafas koheren. Yang dimaksud dengan bernafas koheren, kita menjadi lebih sadar cara kita mengirup dan menghembuskan nafas dan pada frekwensi kira-kira lima nafas per menit.

Walapun konsep ini kelihatannya tidak terlalu inovatif namun Elliot meyakinkan bahwa melakukan hal itu bisa membawa dampak yang sangat positif bagi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Kepada BMED Report, Elliot mengatakan: "Intinya adalah ketika kita tidak bernafas dengan baik, kita tidak merasa baik secara fisik maupun mental".

Patricia Gerbang dan Richard Brown psikiater yang menikah dari New York, memanfaatkan bernafas koheren dalam lokakarya " Breathe Body Mind" mereka untuk memberi klien mereka rasa ketenangan.

"Kami menginginkan program singkat yang dapat diberikan kepada orang dan orang tersebut merasa lega dalam waktu lima atau sepuluh menit, dan seiring dengan waktu mendatangkan perubahan jangka panjang", kata Berbang kepada Tonic.

Yang hebat mengenai bernafas koheren adalah Anda dapat melakukannya di manapun Anda berada, apakah anda sedang duduk di belakang meja, dalam kendaraan menuju tempat kerja, ataupun berjalan santai di taman.

Bernafas lebih dalam dan lebih lambat terbukti memiliki sejumlah manfaat, termasuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi ketegangan dalam tubuh Anda.

Setiap Tarikan nafas Anda
  • Tarikan nafas yang dalam dan lambat dapat memicu respons relaksasi dalam tubuh yang memperlambat jantung dan mengurangi stress.
  • Bernafas melalui hidung akan menyaring udara dan sangat baik bagi pengambilan oksigen. Penghembusan nafas yang memperlambat denyut jantung hendaknya lebih panjang daripada penarikan nafas.
  • Biarkan bahu Anda serelaks mungkin. Otot leher dan otot bahu jangan menjadi bagian dari proses bernafas.
  • Tarik nafas yang lebih panjang dengan memaksa perut anda mengembang. Ketika diafragna mengembang maka rusuk akan didorong ke luar.
Menurut The American Institute of Stress, pernafasan perut selama 20 sampai 30 menit setiap hari akan mengurangi kecemasan dan stress.

Pernafasan dalam meningkatkan pasokan oksigen ke otak Anda dan merangsang sistem saraf parasimpatik yang menorong ketenangan.
Teknik pernafasan membantu Anda merasa terhubung dengan tubuh Anda- sehingga kesadaran Anda menjauh dari kekhwatiran dan pikiran Anda menjadi tenang.


Independent











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...