Langsung ke konten utama

Festival lempar-lemparan tomat


Festival "La Tomatina" dilangsungkan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus di kota Bunol, Spanyol. Dalam peristiwa ini semua peserta yang berasal dari seluruh penjuru dunia saling lempar-lemparan tomat. Tapi kegiatan ini tidak berlangsung secara liar.

Untuk keselamatan para peserta, dewan kota menetapkan sejumlah peraturan misalnya para peserta dianjurkan memakai pelindung mata, dan untuk menghidarkan cidera, hanya melemparkan tomat yang dilunakkan. Setiap tahun 100.000 kilo tomat dilontarkan di jalan-jalan kota Bunol.

Festival ini dimulai dengan kegiatan yang dinamakan 'palo jabon', semacam panjat pinang di Indonesia. Orang berusaha untuk memanjat tiang yang telah diberi gemuk dan menjatuhkan ham dari puncaknya. Kalau seseorang dari kelompok-kelompok peserta berhasil melakukannya maka otoritas akan memberi tanda bahwa festival dimulai.

Dari sudut-sudut jalan truk menyemprotkan air ke udara. Pada saat yang sama truk-truk juga membawa sejumlah besar tomat. Tomat untuk keperluan festival ini didatangkan dari Extremadura salah satu bagian Spanyol. Festival yang berlangsung seminggu ini juga dimeriahkan dengan musik, tarian, pawai dan kembang api.

Festival tomat ini merupakan tradisi yang berlangsung di Bunol sejak tahun 1944 atau 1945. Tidak jelas mengenai asal usulnya. Tapi teori yang paling banyak dianut, dalam perayaan kota, penduduk kota yang tidak puas, marah dan melempari pejabat kota dengan tomat. 

Teori lainnya adalah dimulai oleh perang makanan antar teman, perang antara anak muda kelas bawah dengan kelas atas di libur musim panas, pelemparan tomat terhadap peserta karnaval oleh penonton. Terlepas dari bagaimana asal usulnya ternyata banyak yang menyukai peristiwa ini sehingga tiap tahun diulangi. 

Pada masa pemerintahan Fransisco Franco perayaan ini dilarang karena dianggap tidak penting dari sudut agama, tapi berlangsung lagi setelah jatuhnya Franco. Pada tahun 1957 berdasarkan keinginan orang banyak, perayaan ini menjadi resmi dilengkapi dengan berbagai peraturan. Peraturan ini berubah tahun demi tahun.

Hal penting lainnya terjadi pada tahun 1975. Sejak tahun ini "Los Clavarios de San Luis Bertrán" menjadi penyelenggara festival ini dan menyediakan seluruh tomat yang digunakan. Tak berapa lama, tahun 1980 dewan kota mengambil alih penyelenggaraannya.

Topsjournal


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...