Langsung ke konten utama

Tega banget, swafoto dengan latar belakang kecelakaan


Seorang wantita Kanada tertabrak kerata api di stasiun Piacenza di Italia bagian Utara. Segera para petugas berdatangan dan sibuk melakukan pertolongan terhadap korban yang ternyata kakinya perlu diamputasi. 

Seseorang yang memakai kaos  dan celana pendek putih dengan tenangnya mengeluarkan kamera untuk mengabadikan kejadian yang mengerikan ini. Dia mengangambil foto dirinya yang tampaknya membuat tanda V dengan dua jari berlatar belakang kecelakaan tersebut. 

Apakah dia akan membual kepada teman-temannya bahwa dia ada di tempat kejadian dan foto tersebut adalah buktinya? Tanpa disadarinya seorang wartawan lokal memfoto kelakuan tengik ini dan memasukkannya di Facebook dengan komentar "apakah kita  sama sekali sudah kehilangan naluri etika kita?"

Para pengguna media sosial membantai orang yang terlihat dalam gambar yang tidak diketahui namanya. Ada yang menulis: "Perempuan ini baru ditabrak kereta api di Piacenza. Dia akan kehilangan satu kakinya dan orang dungu ini mengambil swafoto". 

Yang lainnya mengatakan: "Kita kehilangan harapan mengenai kemanusiaan jika kita melihat seseorang mengambil swafoto yang memalukan dengan wanita yang ditabrak kereta api sehingga akan kehilangan satu kakinya".

Entah semata-mata karena menjalankan tugas atau juga disertai rasa muak seorang polisi mendatangi lelaki ini untuk menghentikan aksinya dan memerintahkan untuk menghapus foto tersebut dari ponselnya.

Daily Mail


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan s...