Langsung ke konten utama

Tidur dari hari Juamat hingga Minggu sore



Kita mungkin pernah mendengar orang yang mengalami gangguan susah tidur atau insomnia. Sebaliknya ada juga gangguan tidur dimana penderitanya tidur secara berlebihan yang disebut hypersomnia.

Kantuk yang berlebihan ini ditandai dengan susah untuk tetap terjaga di siang hari. Orang yang menderita hypersomnia akut bisa tidur selama 10 jam sehari dan masih tetap merasa ngantuk di siang harinya. Dia juga akan tetap merasa capek/kelelahan meskipun tidur lama malam sebelumnya.

Inilah bahagian kehidupan  Lucy Taylor, penduduk Wales Inggris, setiap hari dan sepanjang hari. Agar terbangun Lucy memerlukan obat, beberapa jam yang suara alarmnya keras dan anggota keluarganya harus pula membangunkannya. Dia adalah penderita idiopathic hypersomnia.

Arti kelainan ini

Sebagai yang dikemukakan tadi hypersomnia menyebabkan tidur dalam waktu yang sangat lama. Sedang yang dimaksud dengan istilah idiopathic, penyebabnya tidak diketahui.

Menuurut pengakuan Lucy: "Sepanjang hari saya lelah. Tidur tidak membuat saya segar. Kalau saya tertidur saya mengalami kesulitan untuk bangun." Tidur terlama Lucy adalah mulai dari sekitar jam 3 siang hari Jumat hingga Minggu sore.

Selesai bekerja hari Jumat, Lucy pulang ke rumah dan langsung ke tempat tidur. Karena tidak ada yang membangunkan maka dia terjaga hari Minggu sore.

Lucy menelan 12 sampai 15 tablet setiap hari agar dia dapat bangun di pagi hari dan agar tetap terjaga sepanjang hari.

Gejalanya

Menurut para pengamat 2 dari 100.000 orang mengalami idiopathic hypersomnia dan gejala-gejalanya antara lain:

  • perlu tidur sebentar sepanjang hari tapi tetap merasa tidak segar
  • sedang makan atau berbicara tiba-tiba tertidur
  • walaupun siang hari sudah banyak tidur malamnya tetap tertidur untuk jangka waktu panjang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag