Langsung ke konten utama

Putin heran kenapa Jack Ma pensiun dari Alibaba padahal masih muda


Rencana Ma untuk mundur di usia limapuluhan adalah peristiwa langka di dunia bisnis Cina di mana para taipan sering tetap memegang kendali walaupun usianya sudah tua. Ketika pimpinan tertinggi perusahaan Alibaba Jack Ma pekan ini mengumumkan bahwa dia berencana untuk pensiun setahun lagi pada usia 55, banyak orang yang menggaruk-garuk kepala mereka termasuk Putin.

Pada Forum Ekonomi Timur yang berlangsung di Valdivostok hari Selasa 11 September, Putin menyela diskusi meja bundar tentang kewirausahaan ketika dia melihat Jack Ma dan bertanya kepadanya mengapa dia pensiun dini.  Peristiwa ini dimuat dalam posting Weibo akun media sosial Alibaba.

"Saya ingin bertanya kepada orang muda yang duduk di sana makan camilan Rusia, Jack Ma, Anda masih sangat muda, kenapa Anda pensiun? Putin bertanya kepada Ma yang juga  peserta di forum tersebut. Putin dan Jack Ma telah empat kali bertemu di Forum Ekonomi Timur.

Ma tampak terperangah dengan pertanyaan tiba-tiba itu. Namun dia mengatakan kepada Putin bahwa dia bukan pemuda lagi. "Ulang tahun saya yang ke 54 saya lalui di Rusia kemarin", jawab Ma. "Saya telah menjalankan Alibaba selama 19 tahun dan mencapai sesuatu, tapi masih banyak hal yang ingin saya capai seperti pendidikan dan filantropi", tambahnya. 

Putin tertawa dan berkata: "Anda lebih muda dari saya, umur saya sudah 66".

Alibaba hari Selasa mengumumkan usaha bersama dengan Mail.ru dari Rusia untuk membuat platform perdagangan sosial yang memungkinkan pengguna bermain game, berbelanja, berkomunikasi dan bersosialisasi, sebagai bagian dari ekspansi internasional perusahaan yang berbasis di Hangzhou.

Menurut laporan media daratan Cina, Ma juga membuat beberapa saran kepada Putin termasuk penggunaan jalan perdagangan daring untuk mendorong upaya-upaya dalam inisiatif Belt and Road, memperkuat kerjasama teknologi Sino -Rusia, mengembangkan perdagangan dan pariwisata, teknologi dan pelatihan, serta peningkatan dukungan untuk usaha kecil dan menengah serta pelatihan bagi kaum muda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag