Langsung ke konten utama

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja


Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja?

Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat.

CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja.

Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada. 

Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan minuman yang mengandung cannabidiol tapi tidak akan berkomentar mengenai hal-hal spesifik atau pembicaraan. Saham Aurora melonjak 17 persen sedang CocaCola naik tipis.

Menurut laporan BNN, minuman CBD bertujuan untuk meredakan peradangan, rasa nyeri dan kejang

Kanada adalah ekonomi utama pertama yang melegalkan ganja rekreasi dan hal ini memberi dampak bagus terhadap saham produsen ganja. Indeks persediaan global ganja Cannabis Ventures yang baru meningkat sekitar 87 persen tahun yang lalu.

Beberapa negara bagian Amerika Serikat telah melegalkan ganja namun hukum federal masih melarangnya.

Di Inggris saat ini ganja masuk dalam Schedule 1 - artinya dipandang dari segi hukum ganja tidak mempunyai nilai pengobatan. Kalau ditemukan manfaat pengobatannya maka schedule tersebut akan diubah artinya seseorang bisa memperolehnya jika diresepkan.

Kelihatannya ini hanya akan berlaku untuk jenis tertentu seperti minyak ganja dan tidak berlaku untuk daun ganja yang dihisap.

Coke dalam pernyataannya hari Senin kemarin mengemukakan: "Bersama dengan pemain lainnya dalam industri minuman kami mengamati dengan seksama pertumbuhan CBD non-psikoaktif sebagai campuran dalam minuman kesehatan fungsional di seluruh dunia".

Patut diketahui bahwa di beberapa pasar telah tersedia minuman CBD yang dibuat dengan merek Dirty Lemon, Sprig dan Kickback.
Bulan depan ganja akan dilegalkan di Kanada

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag
2 komentar
Baca selengkapnya