Langsung ke konten utama

Cerdaskah anak Anda, ketahuilah ciri-cirinya


Pada umumnya orangtua menginginkan bahwa anaknya cerdas. Selain faktor genetik lingkungan juga berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Biasanya seorang  anak baru dapat dikatakan cerdas setelah dia memasuki usia sekolah. Namun demikian ada beberapa ciri untuk mengetahui apakah seorang anak cerdas:


  1. Sangat aktif dan fokus. Sangat aktif mempunyai pengertian yang berbeda dengan hiperaktif. Anak yang aktif mempunyai fokus perhatian yang baik anak yang hiperaktif biasanya tidak fokus, tidak bisa diam dan cenderung agresif. Anak yang cerdas tidak suka duduk diam menonton televisi atau bermain gadget tapi banyak melakukan kegiatan fisik. Dan kegiatan fisik sangat baik untuk merangsang kecerdasan anak.
  2. Keterampilan dalam bahasa. Pada usia 4 - 5 bulan bayi yang cerdas sudah mulai bersuara. Pada usia 12 bulan mereka mulai mengucapkan kata-kata pertama. Kecerdasan juga ditandai dengan penguasaan kosa kata yang tinggi. Mereka bisa mengucapkan kalimat dengan lengkap dengan menggunakan kosa kata yang sulit dengan tepat.
  3. Membaca lebih awal. Rasa keinginan tahu anak yang cerdas cukup tinggi. Maka perkenalkanlah mereka dengan cerita bergambar sesuai dengan usianya. Biasanya mereka akan penasaran dan berusaha untuk membaca sendiri cerita tersebut. Maka mereka terdorong untuk belajar membaca.
  4. Daya ingat kuat. Anak yang cerdas mempunyai daya ingat yang kuat terhadap berbagai informasi yang pernah dilihat atau didengarnya. Maka nantinya anak ini akan lebih mudah menangkap dan memahami pelajaran di sekolah.
  5. Suka berimajinasi. Jadi kalau melihat awan misalnya dia akan membayangkannya sebagai bentuk burung atau raksasa. Mereka menggambar dengan cerita yang dibuatnya sendiri. Anak yang cerdas mempunyai kemampuan imajinasi yang baik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...