Langsung ke konten utama

Anjing mungil menyelamatkan seorang nenek dari serangan beruang

Anjing pahlawan ini adalah adalah hasil perkawinan campuran atau blasteran Chihuahua. Anjing yang  diberi nama Bear/Beruang mendapatkan pujian karena minggu yang lalu menyelamatkan pemiliknya seorang wanita berusia 51 tahun dari serangan beruang.

Pemiliknya Melinda LeBarron membawa anak anjing tersebut berjalan-jalan  sore melalui melalui kota pinggiran Muncy Pennsilvania. Suatu saat anjing tersebut mulai menggonggong. Melinda mencoba untuk mencari sumber gangguan terhadap anjingnya itu. Tiba-tiba dia mendapati dirinya sudah terbanting ke tanah.

Seekor beruang hitam menangkap nenek tua ini dan mulai menyeretnya ke luar dari jalan. Ketika ditarik ke hutan Melinda melakukan perlawanan dengan meninju beruang tersebut berulang-ulang.

Bear, anjing kecil tersebut mengejar pemiliknya dan  berusaha untuk menolongnya melepaskan diri dengan menggigit penyerangnya. Melinda melemaskan diri dengan harapan beruang tersebut menghentikan serangannya. 

Maka itulah yang terjadi, kini beruang tersebut mengalihkan perhatiannya kepada anjing ini sehingga memberi cukup waktu bagi si wanita  untuk merangkak ke semak-semak.  

Saat Bear dengan berani membela diri terhadap penyerangnya, LeBarron melemparkan sepotong kayu ke hutan untuk mengalihkan perhatian beruang tersebut. Dan untungnya beruang tersebut pergi.

Bear dan LeBarron berhasil pulang ke rumah dengan beberapa luka, memar dan patah tulang. Begitu ditemukan oleh anggota keluarga mereka segera dilarikan ke rumah sakit.

Meskipun mereka masih harus menjalani operasi yang diikuti dengan masa pemulihan namun putera LeBarron mengatakan keduanya sangat beruntung bisa menyelamatkan diri dari serangan beruang dan hidup.

Goodnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...