Langsung ke konten utama

Saya lebih beruntung dari turis China yang tewas digigit kuda nil


Dalam posting yang lalu saya pernah menceritakan pengalaman saya bersafari ke cagar alam Maasai di Kenya. Pada foto di atas, samar-samar di belakang saya tampak sekawanan kuda nil berkubang di sungai. Sedangkan foto yang saya buat di bawah memperlihatkan kawanan kuda nil tersebut.
Tapi nasib buruk menimpa seorang turis China yang mencoba mengambil foto kuda nil di Kenya. Chang Ming Chuang, 66, melacak hewan itu di taman margasatwa di Danau Naivasha yang terletak 90 km dari ibu kota Nairobi.

Dia tewas setelah digigit bagian dadanya oleh kuda nil yang difotonya itu. Seorang turis China lainnya luka-luka dalam serangan tersebut. Menurut para saksi kedua wisatawan  diserang karena mereka berada terlalu dekat dengan kuda nil tersebut.

Chang dilarikan ke rumah sakit namun karena perdarahannya parah kemudian meninggal. Turis China lainnya Wu Peng Te  karena mengalami memar di rawat di rumah sakit distrik Naivasha. Sepanjang tahun ini di daerah tersebut sudah enam orang tewas terbunuh oleh binatang yang tergolong ganas ini.
Kuda nil adalah hewan agresif yang memiliki gigi yang tajam dan beratnya bisa mencapai hingga 3 ton. Hewan ini merupakan mamalia daratan yang paling mematikan di dunia. Di Afrika setiap tahunnya hewan ini menewaskan sekitar 500 orang.

Di sisi lain kuda nil adalah satwa liar yang merupakan salah satu daya tarik wisata alam liar di Afrika. Tahun yang lalu Kenya memperoleh sekitar US$ 1,2 miliar atau sektar Rp 17,4 triliun dari 1,4 juta turis mancanegara.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa yang bertanggung jawab atas cukuran batok kelapa ini?

Seperti di film Dumb and Dumber Seorang remaja, Aiden Bowness (17), ingin terlihat rapi pada pesta keluarga, namun salon langganannya tutup Selasa siang kemarin. Karena itu dia pergi ke tempat lain, Brazuca Gentry Grooming di Carlisle Cumria dengan membawa contoh foto cukuran sederhana pendek di belakang dan samping. Dia berpendapat potongan rambut yang dikehendakinya sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kemudian dengan bayaran 8 pound sterling (Rp 150.000), didapati seolah-olah rambutnya dicukur dari ujung mangkuk seperti  pelawak Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber. Malu dengan potongan rambut yang demikian maka keesokan hari,  sambil menutupinya dengan topi dia pergi ke pemangkas rambut langganannya. Untuk perbaikan atas cukuran batok kelapa ini Bowness perlu mengeluarkan ongkos tambahan sebesar 5 pound (Rp 93.000). Dia memposting pengalamannya itu di Facebook dan segera menjadi viral. Namun pemilik salon rambut, Flamencia membantah

Coca Cola sedang mengamati pasaran minuman yang dicampur ganja

Apakah di rak ini akan ada CocaCola  mengandung ganja? Menurut laporan dari Amerika Serikat CocaCola sedang mempertimbangkan dengan serius untuk memproduksi minuman yang mengandung ganja. Perusahaan raksasa  minuman ringan ini mengamati dengan seksama pasar minuman ganja yang tumbuh dengan pesat dan ada kemungkinan akan masuk dalam waktu yang dekat. CocaCola mengumumkan minatnya dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin tanggal 17 September. Pernyataan ini menanggapi laporan dari BNN Bloomberg yang mengatakan Coke sedang dalam pembicaraan dengan Canada Cannabis Inc. untuk mengembangkan minuman yang diinfus dengan cannabidiol (CBD), zat kimia non-psikoaktif yang terkandung dalam ganja. Coke akan mengikuti gerak cepat pembuat alkohol besar dan perusahaan rokok untuk menguji pasar ganja dan mencari mitra menjelang tanggal 17 Oktober pada waktu mana ganja rekreasi diluncurkan secara legal di Kanada.  Coke dan Aurora dalam pernyataan terpisah mengatakan tertarik dengan

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag